Tangis histeris warnai kedatangan jenazah Sermadatar Andik

Senin, 23 Desember 2013 - 15:33 WIB
Tangis histeris warnai...
Tangis histeris warnai kedatangan jenazah Sermadatar Andik
A A A
Sindonews.com - Kedatangan jenazah Andik Wahyu Hermawan (21), Karbol Akademi Angkatan Udara (AAU) yang tewas ditusuk orang tak dikenal di Fly Over Pasupati disambut tangisan histeri keluarga di Kompleks Sukasari Lanud Husein Sastranegara Jalan Suparmin.

Sri Suhatmi, ibu kandung Andik tak bisa menyimpan kesedihannya. Wanita paruh baya ini langsung histeris begitu melihat sebuah peti berisi jasad putra kebanggaannya dibawa masuk ke dalam rumah.

"Andik.. Andik, bangun nak," teriak ibu berputra tiga ini, Senin (23/12/2013).

Sejumlah anggota keluarga berusaha menenangkan dan memberikan pengertian. Namun, wanita berkerudung ini terus saja menangis meratapi kepergian anaknya.

Andik adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Pelda Slamet Widodo dan Sri Suhatmi. Andik adalah satu-satunya anak laki-laki yang juga penerus karir sebagai TNI AU di keluarganya.

Dalam karirnya, Andik tercatat sebagai taruna AAU Angkatan 2011 dan sudah menginjak Tingkat III dengan pangkat Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar).

Saat ini, di rumah duka tampak hadir Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsda TNI AU Tabri Santoso, Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb I Nyoman Trisantosa.

Selain itu para pejabat, puluhan teman Andik baik dari teman SMA-nya dan juga teman sesama Karbol telah berada di sana.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)