Gubernur Ganjar minta dahulukan keselamatkan korban banjir

Senin, 23 Desember 2013 - 11:41 WIB
Gubernur Ganjar minta dahulukan keselamatkan korban banjir
Gubernur Ganjar minta dahulukan keselamatkan korban banjir
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan agar penanganan banjir di Purworejo dan Kebumen, akan difokuskan pada penyelamatan warga terdampak bencana berikut memenuhi kebutuhannya.

"Selamatkan orangnya dulu, kemudian kebutuhan dicukupi, baru tim teknis turun dari PSDA. Tanggul yang jebol itu dibereskan dulu," ungkapnya saat ditemui di Lapangan Pancasila Simpanglima, Semarang, usai memimpin gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2013, Senin (23/12/2013).

Pihaknya, kata Ganjar, sudah mengirimkan ribuan karung untuk menangani tanggul yang jebol. Warga Desa Tunggorono, Kemiri, hari ini bersama-sama petugas bekerja bakti untuk itu.

"Saya sudah telepon Pak Lurah di sana, saya hanya minta masyarakat gotong-royong. Saya pantau terus melalui BPBD Provinsi. Saya berterimakasih warga mau nyengkuyung bareng-bareng," lanjutnya.

Terkait keadaan di lokasi, kata dia, air sudah mulai surut. Warga terdampak banjir diungsikan ke tempat yang aman, bahan makanan, obat dan selimut sudah dikirimkan. Ganjar mengaku sudah memantau sendiri kondisi di Purworejo.

"Teman-teman dari polisi dan TNI juga bantu di sana. Sayangnya saya wnggak bisa masuk Kebumen saat di sana," ucapnya.

Untuk keperluan koordinasi dan informasi, Ganjar sudah meminta agar Markas Brimob Kutoarjo jadi Posko Pengendali dan Pusat Informasi.

"Sudah dilakukan. Warga yang merasa belum mendapat bantuan cepat ke sana (Brimob Kutoarjo) sehingga kita bisa cepat merespon. Karena kita tidak bisa jalan sendiri untuk lihat di mana kondisi yang susah," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas KantorSAR Semarang Agus Haryono mengatakan, masih ada sekira 30 warga, di Grabag Purworejo yang belum bersedia dievakuasi. "Untuk pengungsinya sudah ditangani. Logistik sudah, dari BPBD. Kondisi air hari ini sudah mulai surut, kemarin mencapai 2 meter," katanya.

Pihaknya, kata Agus, mengerahkan 25 personel berikut peralatan, tak terkecuali perahu karet. Mereka turun di lokasi, bergabung bersama petugas-petugas yang turut menangani.

Sebelumnya diberitakan, banjir dan longsor melanda Purworejo dan Kebumen sejak Kamis 19 Desember 2013. Ribuan warga mengungsi, rumah dan sawah milik warga terendam.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4782 seconds (0.1#10.140)