Dilanda hujan deras, Depok dikepung genangan

Dilanda hujan deras, Depok dikepung genangan
A
A
A
Sindonews.com - Akibat hujan deras yang melanda Depok, membuat kondisi jalan tergenang. Selain itu, keadaan diperparah dengan sistem drainase yang buruk sehingga tak ada saluran pembuangan air di badan-badan jalan.
Pantauan di lapangan, berkali-kali genangan terjadi di depan Terminal Depok karena tak ada drainase. Bahkan hal tak biasa dijumpai di sepanjang Jalan Tole Iskandar khususnya di atas jembatan Panus. Genangan akibat sistem drainase yang tak memadai juga terjadi di Jalan Kemakmuran, Depok II.
"Lihat saja itu bangun jalan dihabisin kiri kanannya, air enggak tahu harus lari kemana, jadinya tergenang, enggak biasanya Tole Iskandar ada genangan, deras banget hujannya," kata sopir angkot D02 jurusan Terminal Depok-Depok Timur Rosyid di Depok, Kamis (19/12/2013).
Bahkan Rosyid memilih memutar arah angkotnya karena Jalan Sentosa digenangi banjir setinggi 30 centimeter. Apalagi wilayah tersebut merupakan cekungan dan drainase tak memadai.
Petugas posko banjir, Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya menerjunkan 80 personel setiap hari dan standby 24 jam. Tugasnya untuk mengangkut sampah sungai dan memantau wilayah yang rawan tergenang banjir.
"Piket setiap malam satu regu, siaga 24 jam. Setiap malam pasti ada yang piket untuk antisipasi wilayah rawan bencana. Longsor, banjir, siap terjun walaupun malam, buat penanganan pertama," jelasnya.
Pantauan di lapangan, berkali-kali genangan terjadi di depan Terminal Depok karena tak ada drainase. Bahkan hal tak biasa dijumpai di sepanjang Jalan Tole Iskandar khususnya di atas jembatan Panus. Genangan akibat sistem drainase yang tak memadai juga terjadi di Jalan Kemakmuran, Depok II.
"Lihat saja itu bangun jalan dihabisin kiri kanannya, air enggak tahu harus lari kemana, jadinya tergenang, enggak biasanya Tole Iskandar ada genangan, deras banget hujannya," kata sopir angkot D02 jurusan Terminal Depok-Depok Timur Rosyid di Depok, Kamis (19/12/2013).
Bahkan Rosyid memilih memutar arah angkotnya karena Jalan Sentosa digenangi banjir setinggi 30 centimeter. Apalagi wilayah tersebut merupakan cekungan dan drainase tak memadai.
Petugas posko banjir, Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya menerjunkan 80 personel setiap hari dan standby 24 jam. Tugasnya untuk mengangkut sampah sungai dan memantau wilayah yang rawan tergenang banjir.
"Piket setiap malam satu regu, siaga 24 jam. Setiap malam pasti ada yang piket untuk antisipasi wilayah rawan bencana. Longsor, banjir, siap terjun walaupun malam, buat penanganan pertama," jelasnya.
(mhd)