Pamit buang air besar, kakek tertabrak kereta
A
A
A
Sindonews.com - Seorang kakek tewas tertabrak kereta api ruas rel Kelurahan Tirto Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 19 Desember 2013 sore. Kambali (60), warga Dusun Meduri, RT6/3, Gang 12, Kelurahan Tirto, Pekalongan, ditemukan tewas mengenaskan.
Dia tertabrak kereta api di dekat rumahnya. Saat kejadian, dia baru saja istirahat dan makan siang, serta hendak membeli rokok dan berpamitan buang air besar.
Namun tak lama berselang, ada kereta api menorel Jurusan Jakarta-Semarang melintas. Korban diduga kurang hati-hati, dan tidak tahu ada kereta api melintas, sehingga langsung tertabrak.
”Kakek tersebut baru saja makan siang dengan kami, lalu berjalan ke arah rel untuk beli rokok, dan buang air besar. Namun tiba-tiba tertabrak kereta api. Kami langsung menolong dan membawanya ke rumah," jelas Mansyur, tetangga korban, Kamis (19/12/2013).
Korban sempat terlempar ke Sungai Meduri dan tewas di tempat kejadian. Warga yang mengetahui kejadian, langsung mengevakuasi jazad korban, dan dibawa ke rumah duka.
Petugas dari Polresta Pekalongan yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dan warga sekitar dimintai keterangan untuk penyelidikan kasus ini.
Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Tukiran menyebutkan, dari penyelidikan sementara diduga kakek tersebut tidak melihat kanan kiri saat melintas rel dan tertabrak kereta api.
“Kita masih melakukan penyelidikan, diduga kakek itu kurang hati-hati sehingga terjadi musibah ini," jelas kapolsek.
Rencananya, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat.
Dia tertabrak kereta api di dekat rumahnya. Saat kejadian, dia baru saja istirahat dan makan siang, serta hendak membeli rokok dan berpamitan buang air besar.
Namun tak lama berselang, ada kereta api menorel Jurusan Jakarta-Semarang melintas. Korban diduga kurang hati-hati, dan tidak tahu ada kereta api melintas, sehingga langsung tertabrak.
”Kakek tersebut baru saja makan siang dengan kami, lalu berjalan ke arah rel untuk beli rokok, dan buang air besar. Namun tiba-tiba tertabrak kereta api. Kami langsung menolong dan membawanya ke rumah," jelas Mansyur, tetangga korban, Kamis (19/12/2013).
Korban sempat terlempar ke Sungai Meduri dan tewas di tempat kejadian. Warga yang mengetahui kejadian, langsung mengevakuasi jazad korban, dan dibawa ke rumah duka.
Petugas dari Polresta Pekalongan yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dan warga sekitar dimintai keterangan untuk penyelidikan kasus ini.
Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Tukiran menyebutkan, dari penyelidikan sementara diduga kakek tersebut tidak melihat kanan kiri saat melintas rel dan tertabrak kereta api.
“Kita masih melakukan penyelidikan, diduga kakek itu kurang hati-hati sehingga terjadi musibah ini," jelas kapolsek.
Rencananya, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat.
(san)