Terserempet Transjakarta, bapak & anak tewas tergilas tronton

Terserempet Transjakarta, bapak & anak tewas tergilas tronton
A
A
A
Sindonews.com - Ayah dan anak tewas terlindas truk tronton di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Diduga, keduanya yang berboncengan sepeda motor terserempet bus Transjakarta dan terjatuh.
Peristiwa yang terjadi pad Selasa (17/12/2013) pagi sekira pukul 05.05 WIB. Akibat kecelakaan ini, Musliman (57) dan putrinya bernama Yuli S Fitria (31) tewas seketika di lokasi kejadian.
Dari keterangan beberapa saksi mata, keduanya berboncengan dari arah Semanggi menuju Cawang. Karena macet, sang ayah kemudian membelokan sepeda motornya ke jalur bus transjakarta (Busway).
Dengan mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 6030 EAT dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, Musliman diduga mencoba mendahului Bus Transjakarta bernomor polisi B7105 IX dari sisi kiri bus.
"Busway tersebut ada di sisi kanan, korban mencoba mendahului dari sisi kiri. Namun sepertinya tidak cukup ruang, sehingga korban terserempet bus," kata saksi mata Andi di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, setelah terserempet sepeda motor korban oleng ke kiri dan terjatuh di ruas jalan reguler.
Nahas, pada saat yang bersamaan datang truk tronton bernomor polisi D 9411 AB melaju dan melindas korban yang tengah terjatuh.
"Saat itu pengendara sepeda motor dan penumpangnya terlindas roda belakang kanan truk. Kedua warga Cimanggis, Depok itu pun tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala," jelasnya.
Selanjutnya, penyidik yang telah memeriksa lokasi kejadian akan meminta keterangan sejumlah saksi. Menurut Rikwanto, sopir truk tronton bernama Deni (35) dan sopir Bus Transjakarta tengah menjalani pemeriksaan terkait peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini penyidik kita masih kumpulkan informasi terkait kecelakaan ini. Untuk pemeriksaan selanjutnya jenazah korban juga sudah dibawa ke RSCM," tukasnya.
Peristiwa yang terjadi pad Selasa (17/12/2013) pagi sekira pukul 05.05 WIB. Akibat kecelakaan ini, Musliman (57) dan putrinya bernama Yuli S Fitria (31) tewas seketika di lokasi kejadian.
Dari keterangan beberapa saksi mata, keduanya berboncengan dari arah Semanggi menuju Cawang. Karena macet, sang ayah kemudian membelokan sepeda motornya ke jalur bus transjakarta (Busway).
Dengan mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 6030 EAT dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, Musliman diduga mencoba mendahului Bus Transjakarta bernomor polisi B7105 IX dari sisi kiri bus.
"Busway tersebut ada di sisi kanan, korban mencoba mendahului dari sisi kiri. Namun sepertinya tidak cukup ruang, sehingga korban terserempet bus," kata saksi mata Andi di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, setelah terserempet sepeda motor korban oleng ke kiri dan terjatuh di ruas jalan reguler.
Nahas, pada saat yang bersamaan datang truk tronton bernomor polisi D 9411 AB melaju dan melindas korban yang tengah terjatuh.
"Saat itu pengendara sepeda motor dan penumpangnya terlindas roda belakang kanan truk. Kedua warga Cimanggis, Depok itu pun tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala," jelasnya.
Selanjutnya, penyidik yang telah memeriksa lokasi kejadian akan meminta keterangan sejumlah saksi. Menurut Rikwanto, sopir truk tronton bernama Deni (35) dan sopir Bus Transjakarta tengah menjalani pemeriksaan terkait peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini penyidik kita masih kumpulkan informasi terkait kecelakaan ini. Untuk pemeriksaan selanjutnya jenazah korban juga sudah dibawa ke RSCM," tukasnya.
(ysw)