Bengawan Solo & Kali Lamong meluap, 4.874 rumah terendam

Minggu, 15 Desember 2013 - 22:33 WIB
Bengawan Solo & Kali...
Bengawan Solo & Kali Lamong meluap, 4.874 rumah terendam
A A A
Sindonews.com - Hujan berintensitas tinggi di bagian hulu dan tengah daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo dan DAS Lamong telah menyebabkan debit sungai meluap.

Wilayah di sekitar sungai di Bojonegoro, Tuban, Mojokerto dan Gresik Jawa Timur banjir sejak Sabtu, 14 Desember 2013, pukul 18.00 WIB hingga Minggu sore (15/12/2013) masih terendam banjir.

"Banjir di Bojonegoro dan Tuban disebabkan kombinasi antara hujan lokal dan kiriman dari hulu kiriman hulu Bengawan Solo yaitu Wonogiri, Solo, Sragen, Ngawi, Ponorogo dan Madiun. Sedangkan banjir di Mojokerto dan Gresik akibat meluapnya Kali Lamong di Jawa Timur," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Minggu (15/12/2013).

Banjir di Bojonegoro merendam 30 desa di tujuh kecamatan. Akibatnya 1.705 kepala keluarga (KK) dan 1.727 hektare sawah terendam banjir. Banjir terparah di Kecamatan Padangan yang merendam sembilan desa dengan 823 KK dan 250 hektare sawah terendam.

Sedangkan di Kecamatan Bojonegoro merendam tiga desa meliputi 585 KK dan 28 hektare sawah. Tinggi muka air Bengawan Solo di titik pantau Karangnongko (barat laut Bojonegoro) pada posisi 29,30 m atau Siaga 1 pada siang tadi. BNPB dan BPBD Bojonegoro telah membangun shelter untuk pengungsi banjir di Bojonegoro sehingga dapat digunakan menampung sebagian pengungsi.

Di Tuban banjir merendam 13 desa di 4 kecamatan yaitu Kec Semanding, Suko, Parengan, dan Singgahan. Banjir menyebabkan 2.249 rumah terendam. Di desa Sambung Rejo Kecamatan Semanding sekitar 800 rumah terendam. Sedangkan di Mojokerto dan Gresik banjir di enam kecamatan dengan 920 rumah terendam. Satu orang hanyut di Kecamatan Benjeng. Hingga saat ini belum ditemukan.

BPBD Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, dan Gresik bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan telah melakukan penanganan darurat. Sebagian masyarakat telah dievakuasi. Dapur umum telah didirikan dan makan siap saji dibagikan. Pendataan masih dilakukan.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan ancaman banjir dan longsor. Puncak hujan sebagian besar wilayah Indonesia pada Januari dan Februari.

Bengawan Solo tinggi, Bojonegoro Siaga III banjir
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5932 seconds (0.1#10.140)