Jelang Pemilu 2014, banyak akademisi berpolitik praktis

Minggu, 15 Desember 2013 - 16:27 WIB
Jelang Pemilu 2014,...
Jelang Pemilu 2014, banyak akademisi berpolitik praktis
A A A
Sindonews.com - Akhir-akhir ini banyak akademisi meninggalkan kampus dan memilih dunia politik praktis. Kampus akhirnya hanya sebagai tempat singgah sebagian orang untuk mengambil ijazah.

"Universitas saat ini ditantang untuk mengisi ruang publik politik dengan integritas intelektual. Hal tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Apalagi beberapa tahun terakhir ini banyak universitas kita menjadi sunyi karena ditinggalkan warganya untuk beralih ke politik praktis," ujar Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (USD) Albertus Bagus Laksana Minggu (15/12/2013).

Pada puncak perayaan dies natalis USD yang ke-58, Bagus menuturkan, eksodus para akademisi tersebut membuat sumbangan intelektual bagi kehidupan politik menjadi semakin lemah.

Ia mengingatkan bermunculannya kasus-kasus korupsi di tengah masyarakat yang melibatkan bekas akademisi unggulan di universitas unggulan.

"Mereka yang terjerat kasus korupsi adalah orang-orang terpelajar yang bahkan memiliki gelar yang tinggi. Sebagai perguruan tinggi tentu kita tidak menginginkan mendidik orang muda yang menjadi terisolasi dalam ruang-ruang yang nyaman bagi mereka sendiri. Universitas bukanlah rumah kaca yang menghasilkan tanaman unggul dan sehat tapi tidak pernah berjuang melawan perubahan cuaca dan tantangan yang lain," jelasnya.

Menurut Bagus, pada dasarnya universitas adalah tempat untuk memberi dimensi baru dalam keilmuan bagi proses sosialitas manusia. Universitas dipanggil untuk mengisi sunyinya sosialitas dengan wacana-wacana dan penemuan ilmiah, serta berbagai bentuk pengabdian di masyarakat.

Sementara itu, Rektor USD Wiryono Priyotamtama menyampaikan, kontribusi ilmiah menjadi penting dalam agenda kegiatan universitas. Salah satu kegiatan yang dirintis pada tahun ini di USD adalah pembentukan dan pemberdayaan klaster keilmuan untuk menyusun dan mengimplementasikan kegiatan tridharma.

"Di tingkat prgram studi, klaster yang mulai dirancang untuk pemberdayaan dosen dalam mengelola pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat," jelasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6237 seconds (0.1#10.140)