Penyidik Polda DIY dilaporkan ke Provost

Jum'at, 13 Desember 2013 - 17:34 WIB
Penyidik Polda DIY dilaporkan ke Provost
Penyidik Polda DIY dilaporkan ke Provost
A A A
Sindonews.com – Kuasa hukum pemilik showroom Oto 88 DR Achiel Suyanto akan melaporkan oknum penyidik kepolisian daerah (Polda) DIY ke Provost.

Penyidik polda dinilai terlibat dalam pengalihan sertifikat kepemilikan showroom Oto 88 kepada pihak lain tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Kasus ini memanas setelah beberapa orang berseragam mencoba mengambil alih show room, Jumat (13/12/2013) siang.

Aksi itu dilakukan atas perintah seseorang. Belakangan diketahui sertifikat tanah di mana show room berada sudah berganti kepemilikan dari Leli kepada Yudi Susanto.

“Setelah ditelusuri ternyata sertifikat itu dikeluarkan oleh notaris di Condongcatur bernama Macarius Ariyanto Widi Purnomo. Saya sudah kontak langsung dengan notarisnya dan dia membenarkan. Padahal, bu Leli tidak pernah menandatangani proses jual beli. Saat proses berlangsung di notaris bu Leli juga tidak tahu,” kata Achiel.

Dia menjelaskan, keterlibatan oknum penyidik Polda diketahui dari pengakuan salah satu notaris di Kotabaru. Saat itu, sang notaris diminta memroses perindahan kepemilikan dari Leli kepada pihak lain oleh oknum polisi. Namun karena kenal baik dengan pengelola show room notaris itu menolak.

“Ternyata upaya itu tidak dilakukan sekali, karena sertifikat itu sudah dibawa ke beberapa tempat termasuk Gowongan. Tapi selalu ditolak sebelum akhirnya berhasil di tempatnya Macarius. Kita laporkan oknum penyidik yang sudah terlibat dalam kasus ini,” jelasnya.

Selain penyidik Polda, Achiel juga melaporkan Bengbeng dan notaris Macarius ke Polres Sleman. Bengbeng adalah orang yang mengoordinir massa dan berupaya mengambil alih show room dengan membawa sertifikat baru.

Leli mengatakan, Oto 88 merupakan warisan dari orang tuanya yang diberikan tahun 1991 saat dia masih lajang. Tahun 1999 leli menikah dengan Deny yang juga menginginkan show room itu.

“Ini bukan harta gono-gini, tapi harta bawaan saya warisan dari orang tua. Saya tidak akan menjualnya sampai kapan pun,” tegasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6914 seconds (0.1#10.140)