Ini 5 pelaku tawuran di Bogor yang diamankan polisi

Rabu, 11 Desember 2013 - 20:18 WIB
Ini 5 pelaku tawuran...
Ini 5 pelaku tawuran di Bogor yang diamankan polisi
A A A
Sindonews.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bogor Kota berhasil membekuk lima dari delapan pelajar yang terlibat tawuran hingga menewaskan Andriansyah (17), pelajar SMK Bhakti Taruna, Kota Bogor.

Para pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya masing-masing, setelah sebelumnya melarikan diri pasca tawuran maut antara SMK YZA dan Bhakti Taruna.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Condro Sasongko mengatakan lima dari delapan tersangka tersebut yakni, AK (15), HD (18), IB (17), SA (16) dan RS (19), yang mempunyai peran berbeda mulai dari menendang, membawa senjata, dan merencanakan lokasi aksi tawuran.

"Sementara tiga pelajar yang menjadi pelaku utama itu menghabisi korban dengan cara menusuk dengan menggunakan senjata tajam yakni AR alias Tile (17), dan MS alias Uwa dan RN alias Togo masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi," katanya di Bogor, Rabu (11/12/2013).

Pelaku berhasil ditangkap petugas Buser, di sejumlah lokasi yang dijadikan sebagai tempat persembunyian.

"Para pelajar ini setelah melakukan aksi tawuran dan mengetahui lawannya tewas, mereka langsung melarikan diri ke rumah saudaranya masing-masing," katanya.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal berbeda yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, 170 KUHP tentang pengeroyokan, Undang-undang darurat karena membawa senjata tajam, dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sementara itu, HD, salah satu pelajar yang menjadi pelaku mengatakan ia bersama temannya mendapat undangan tawuran dari salah satu pelajar SMK Bhakti Taruna.

"Sebelum tawuran saya sudah menyimpan dan menyembunyikan senjata di semak-samak dan pada saat akan tawuran maka senjata itu saya ambil untuk tawuran," kata pelajar SMK YZA itu.

Ia mengatakan, dalam aksi tawuran yang melibatkan 35 pelajar dari SMK YZA dan 21 orang tawuran di bawah jembatan penyeberangan Tol Jagorawi.

Sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar terjadi di Kota Bogor, Andriansyah (17), satu orang pelajar tewas mengenaskan karena mengalami empat luka tusuk di perut, pinggang, akibat senjata tajam jenis cerulit.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan awalnya aksi tawuran ini dipicu pada saat belasan siswa SMK Bhakti Taruna pulang menggunakan satu mobil angkutan kota (Angkot) ke rumah masing-masing.

Namun pada saat mobil angkot tersebut melintas di depan SMK YZA, puluhan pelajar dari sekolah tersebut melempar pelajar SMK Bhakti Taruna menggunakan batu dan kayu yang ada dalam kendaraan. "Bahkan angkot yang ditumpangi pelajar itu pun rusak parah," katanya.

Baca berita terkait:
Tawuran maut, polisi amankan 5 pelajar
Tawuran, pelajar SMK di Bogor tewas
Pelajar tewas tawuran, polisi belum tetapkan tersangka
Dewan: sekolah harus tegas pada siswa yang tawuran
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5518 seconds (0.1#10.24)