Gaji karyawan PT PWS dirampok, Rp500 juta amblas
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kali ini menimpa perusahaan PT Pinangwit Mas Sejati (PWS) yang berada di Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Muba.
Aksi perampokan, terjadi pada Selasa 10 Desember 2013, sekira pukul 11.00 WIB. Gaji karyawan PT PWS sejumlah Rp500 Juta raib digasak perampok yang menghadang mobil perusahaan.
Kapolsek Bayung Lencir AKP God P Sinaga melalui Kanit Reskrim Zanzibar mengatakan, peristiwa perampokan tersebut diyakini telah diintai pelaku. Pasalnya, pelaku dengan sengaja menghadang mobil perusahaan jenis ford yang di dalamnya membawa uang Rp500 juta.
Bahkan, pelaku langsung menodongkan senjata api kepada sopir dan satpam yang turut mengawal mobil perusahaan. Adapun pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor jenis vega.
“Aksi mereka terbilang nekat, secara diam-diam pelaku mengikuti mobil dan melemparnya dengan batu di areal perkebunan sawit yang sepi. Begitu mobil berhenti, mereka langsung menghadang motor dengan melintangkannya di jalan dan mengeluarkan senjata api," ujar God P Sinaga, kepada wartawan, Rabu (11/12/2013).
Ditambahkan dia, saat itu juga sopir dan satpam yang mengawal langsung ditodong pelaku. Sementara pelaku lainnya, langsung mengambil tas yang berisi uang Rp500 juta di dalam mobil.
Bahkan, pelaku sempat meletuskan senjata apinya ke arah atas setelah mengambil uang Rp500 juta tersebut. Korbanpun langsung ditinggalkan pelaku yang melarikan diri ke arah hutan-hutan.
“Kita tengah melakukan penyelidikan intensif. Karena peristiwa ini pasti sudah digambar pelaku. Saat ini, kita baru mengambil keterangan korban. Adapun uang tersebut merupakan uang gaji karyawan PT PWS," ungkapnya.
Dijelaskan, mobil PT PWS tersebut baru saja diambil dari kantor perusahaan, dan akan dibawa ke pabrik yang berjarak hanya 4 Km dari lokasi kejadian.
Aksi perampokan, terjadi pada Selasa 10 Desember 2013, sekira pukul 11.00 WIB. Gaji karyawan PT PWS sejumlah Rp500 Juta raib digasak perampok yang menghadang mobil perusahaan.
Kapolsek Bayung Lencir AKP God P Sinaga melalui Kanit Reskrim Zanzibar mengatakan, peristiwa perampokan tersebut diyakini telah diintai pelaku. Pasalnya, pelaku dengan sengaja menghadang mobil perusahaan jenis ford yang di dalamnya membawa uang Rp500 juta.
Bahkan, pelaku langsung menodongkan senjata api kepada sopir dan satpam yang turut mengawal mobil perusahaan. Adapun pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor jenis vega.
“Aksi mereka terbilang nekat, secara diam-diam pelaku mengikuti mobil dan melemparnya dengan batu di areal perkebunan sawit yang sepi. Begitu mobil berhenti, mereka langsung menghadang motor dengan melintangkannya di jalan dan mengeluarkan senjata api," ujar God P Sinaga, kepada wartawan, Rabu (11/12/2013).
Ditambahkan dia, saat itu juga sopir dan satpam yang mengawal langsung ditodong pelaku. Sementara pelaku lainnya, langsung mengambil tas yang berisi uang Rp500 juta di dalam mobil.
Bahkan, pelaku sempat meletuskan senjata apinya ke arah atas setelah mengambil uang Rp500 juta tersebut. Korbanpun langsung ditinggalkan pelaku yang melarikan diri ke arah hutan-hutan.
“Kita tengah melakukan penyelidikan intensif. Karena peristiwa ini pasti sudah digambar pelaku. Saat ini, kita baru mengambil keterangan korban. Adapun uang tersebut merupakan uang gaji karyawan PT PWS," ungkapnya.
Dijelaskan, mobil PT PWS tersebut baru saja diambil dari kantor perusahaan, dan akan dibawa ke pabrik yang berjarak hanya 4 Km dari lokasi kejadian.
(san)