Berulangkali gagal bunuh diri, akhirnya usaha kakek ini sukses
A
A
A
Sindonews.com - Setelah berulangkali gagal melakukan percobaan bunuh diri, Huri Haliman (74), warga Kampung Jayosudiran RT 1/12 Pasar Kliwon, Kota Solo, akhirnya tewas mengenaskan.
Ia tewas mengapung di dalam sumur umum oleh warga setempat, Selasa (10/12/2013). Kakek yang kesehariannya berprofesi sebagai petugas parkir itu diketahui sering kepergok warga ingin menyemplungkan diri ke sumur, namun selalu gagal.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan saksi bernama Mega Novitasari (25), tetangga korban, yang mendapati jasad dengan kepala di atas air sumur. Spontan ia berteriak meminta bantuan kepada warga dan keluarga karena lokasi sumur bersebelahan dengan rumahnya
Kepala SPK Polresta Solo, Ipda Anta, menyatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap kondisi korban, jasad kakek itu sudah semalaman berada di sumur tersebut. Selain itu, di dalam rumah diketahui banyak tersimpan obat warung untuk sakit kepala hingga gigi milik sang kakek nekat.
Menurut Ketua RT, Wiyono (54), kalau dulu pernah melakukan aksi serupa tapi gagal karena warga sudah curiga. Korban Huru juga pernah nyaris gantung diri tapi kepergok keluarganya saat berada di kamar sendirian. Tindakan korban dilakukan secara sengaja.
Sementara itu, Parti (60), istri korban, mengaku sempat mencari-cari keberadaan suaminya yang menghilang sejak dinihari, tapi warga tidak tahu kalau korban sudah berada di dalam air sumur karena pagi tidak terlihat. Baru siang harinya jasad korban terlihat mengapung di permukaan air sumur.
Ia tewas mengapung di dalam sumur umum oleh warga setempat, Selasa (10/12/2013). Kakek yang kesehariannya berprofesi sebagai petugas parkir itu diketahui sering kepergok warga ingin menyemplungkan diri ke sumur, namun selalu gagal.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan saksi bernama Mega Novitasari (25), tetangga korban, yang mendapati jasad dengan kepala di atas air sumur. Spontan ia berteriak meminta bantuan kepada warga dan keluarga karena lokasi sumur bersebelahan dengan rumahnya
Kepala SPK Polresta Solo, Ipda Anta, menyatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap kondisi korban, jasad kakek itu sudah semalaman berada di sumur tersebut. Selain itu, di dalam rumah diketahui banyak tersimpan obat warung untuk sakit kepala hingga gigi milik sang kakek nekat.
Menurut Ketua RT, Wiyono (54), kalau dulu pernah melakukan aksi serupa tapi gagal karena warga sudah curiga. Korban Huru juga pernah nyaris gantung diri tapi kepergok keluarganya saat berada di kamar sendirian. Tindakan korban dilakukan secara sengaja.
Sementara itu, Parti (60), istri korban, mengaku sempat mencari-cari keberadaan suaminya yang menghilang sejak dinihari, tapi warga tidak tahu kalau korban sudah berada di dalam air sumur karena pagi tidak terlihat. Baru siang harinya jasad korban terlihat mengapung di permukaan air sumur.
(rsa)