Begini gaya Awang Faroek hadapi guru honorer

Selasa, 10 Desember 2013 - 16:21 WIB
Begini gaya Awang Faroek...
Begini gaya Awang Faroek hadapi guru honorer
A A A
Sindonews.com - Ketua Forum Solidaritas Pegawai Tidak Tetap Harian (FSPTTH) Samarinda Wahyudin mengaku kecewa dengan sikap Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak yang mengingkari janjinya di Pilgub Kaltim 2013.

Kekecewaan itu makin besar, karena Awang mengancam jika ada guru honorer yang demo. Ancaman itu, disampaikan Awang dalam kegiatan Rembuk Pendidikan Kaltim, di Hotel Senyiur.

Dalam kegiatan itu, para guru menagih janji Awang dan menanyakan pengangkatan guru honorer setelah dia menjabat. Sayangnya, Awang berkilah dan mengatakan, bahwa pengangkatan guru honorer menjadi PNS bukan wewenangnya.

“Dulu, waktu kampanye Awang Faroek berjanji akan memperjuangkan nasib guru honorer dan tenaga honorer bisa lulus 100 persen dalam tes CPNS. Tapi Awang mengatakan, jika kebijakan itu tak ada padanya,” tegas Wahyudin, Selasa (10/12/2013).

Awang Faroek dinilai berkelit dari janjinya. Bahkan dia mengancam akan menarik kebijakan fasilitas pendidikan, seperti pemberian dana insentif, dan beasiswa guru, jika para guru honorer tetap berdemo.

“Selain berkilah dari janji, Awang Faroek sekarang mulai mengancam. Tentu ini bukan perilaku seorang pemimpin yang baik,” jelasnya.

Saat berunjuk rasa di kantor Gubernur Kaltim, pada Senin 9 Desember 2013, pendemo menunjukkan rekaman kampanye Awang Faroek saat mengumbar janji. Pendemo sempat ditemui oleh perwakilan Pemprov Kaltim dan menunjukkan video tersebut.

“Karena tanggapan Gubernur Kaltim begitu, maka kami memilih berdemo di DPRD Kota Samarinda, sambil berharap suara kami didengar,” kata Wahyudin.

Demo guru dan tenaga honorer di Gedung DPRD Samarinda itu dilakukan hingga menginap. Aksi menginap di gedung DPRD ini sudah dilakukan Senin 9 Desember 2013 malam hingga Selasa malam ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7106 seconds (0.1#10.140)