Ini kronologi kecelakaan maut Kadishub Ciamis

Selasa, 10 Desember 2013 - 14:29 WIB
Ini kronologi kecelakaan maut Kadishub Ciamis
Ini kronologi kecelakaan maut Kadishub Ciamis
A A A
Sindonews.com – Polres Garut belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Ciamis, Herdi Saleh (52), di Jalan Raya Limbangan-Malangbong, Garut, Senin (9/12) malam.

Kasat Lantas Polres Garut AKP Bariu Bawana mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar olah TKP untuk mendapatkan bukti-bukti baru.

“Kami masih memeriksa saksi-saksi dan baru akan menggelar olah TKP ulang karena kecelakaannya terjadi pada malam hari, yaitu sekira pukul 22.45 WIB. Mudah-mudahan, kami akan dapat bukti baru yang bisa dijadikan acuan untuk proses selanjutnya,” kata Bariu, Selasa (10/12/2013).

Tempat kecelakaan sendiri terjadi di tikungan kawasan Kampung Sasak Beusi, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Dari pemeriksaan sementara, lanjut Bariu, mobil Toyota Kijang Innova bernopol dinas Z 121 T yang ditumpangi Herdi sempat mencoba mendahului salah satu mobil di depannya.

“Kata sejumlah saksi di lokasi kejadian, kendaraan yang ditumpangi korban mencoba mendahului mobil pengangkut ayam berwarna kuning tepat di tikungan. Hal ini kemungkinan bisa terjadi karena pada body bangkai mobil kijang sebelah kiri terdapat goresan cat kuning yang diduga dari kendaraan lain. Namun kami belum bisa memastikannya karena mobil yang diduga akan disalip dan sempat terserempet itu langsung melarikan diri,” urainya.

Setelah menyerempet, mobil Kijang Innova yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya ini berada di lajur sebelah kanan jalan. Tidak lama kemudian, dari arah berlawanan, yaitu dari arah Tasikmalaya-Bandung, muncul bus Budiman bernopol Z 7476 HA.

“Pertemuan dua kendaraan yang berlawanan arah dan berada di satu lajur ini terjadi ketika keduanya sama-sama masih berada di tikungan. Sopir mobil kijang yang beridentitas Agus Haryana, langsung mencoba membuang kemudi ke arah kanan. Sementara di saat yang sama, pengemudi bus Budiman, Ade Mustaram, juga membuang kemudi ke arah yang sama. Bus Budiman itu langsung menghantam bagian tengah mobil Kijang Innova,” paparnya.

Selain Herdi Saleh dan seorang sopir bernama Agus Haryana, di dalam mobil Kijang Innova, tersebut masih terdapat seorang penumpang lainnya yaitu isteri Herdi Saleh, Siti Wahyuningsih.

Siti Wahyuningsih duduk di depan, di samping sopir, sementara Herdi duduk di bagian tengah sebelah kiri mobil.

“Korban bernama Herdi Saleh mengalami luka berat dan pendarahan hebat karena bus Budiman tepat menghantam bagian tengah mobil tempat ia duduk. Sementara sopir dan isterinya, hanya mengalami luka ringan. Sedangkan sopir bus Budiman, Ade Mustaram, sama sekali tidak mengalami luka apapun,” jelasnya.


Awalnya, para korban, termasuk Herdi Saleh, sempat dibawa ke Puskesmas Limbangan untuk mendapat pertolongan pertama. Namun, karena luka yang dialami Herdi cukup serius, ia pun langsung dirujuk ke RSUD Ciamis saat itu juga.

"Akan tetapi ketika masih di dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Pendarahan yang dialaminya memang cukup parah,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9554 seconds (0.1#10.140)