Mahasiswa antikekerasan laporkan kasus Fikri ke polisi
A
A
A
Sindonews.com - Tim Aliansi Mahasiswa Anti Kekerasan (AMAK) siang ini melaporkan hasil investigasi meninggalnya Fikri Dolasmantya Surya mahasiswa baru Jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN).
Koordinator Amak Farid Ramdani mengatakan, laporan ini merupakan langkah awal untuk mengusut kematian Fikri, pada Oktober 2013. "Kita ingin membawa kasus ini ke jalur hukum," kata Farid, kepada wartawan, Selasa (10/12/2013).
Dia mengaku, sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak keluarga. Menurutnya, keluarga mendukung langkah Amak untuk mengungkap kematian Fikri yang dinilai tidak wajar.
Beberapa berkas dan keterangan saksi juga ikut dibawa untuk dilampirkan sebagai laporan. Dia berharap, polisi bisa mengungkap kematian Fikri dan menindak pelakunya, sesuai hukum yang berlaku.
Mengenai foto-foto yang beredar di dunia maya, Farid menegaskan, jika sudah mengklarifikasi ke para saksi. Menurutnya, saksi membenarkan jika foto mahasiswa yang disuruh sujud dan dibarisan belakang sendiri adalah Fikri. "Ya kita sudah klarifikasi ke saksi," terangnya.
Mengenai foto-foto lainnya, masih belum dikonfirmasi ke para saksi, termasuk foto pelecehan seksual. Namun, dari keterangan saksi, mereka mengaku diperlakukan tidak manusiawi, seperti disiram air bawang, diminta oral singkong berbentuk kelamin pria, dan pisang yang diberi kecap.
Koordinator Amak Farid Ramdani mengatakan, laporan ini merupakan langkah awal untuk mengusut kematian Fikri, pada Oktober 2013. "Kita ingin membawa kasus ini ke jalur hukum," kata Farid, kepada wartawan, Selasa (10/12/2013).
Dia mengaku, sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak keluarga. Menurutnya, keluarga mendukung langkah Amak untuk mengungkap kematian Fikri yang dinilai tidak wajar.
Beberapa berkas dan keterangan saksi juga ikut dibawa untuk dilampirkan sebagai laporan. Dia berharap, polisi bisa mengungkap kematian Fikri dan menindak pelakunya, sesuai hukum yang berlaku.
Mengenai foto-foto yang beredar di dunia maya, Farid menegaskan, jika sudah mengklarifikasi ke para saksi. Menurutnya, saksi membenarkan jika foto mahasiswa yang disuruh sujud dan dibarisan belakang sendiri adalah Fikri. "Ya kita sudah klarifikasi ke saksi," terangnya.
Mengenai foto-foto lainnya, masih belum dikonfirmasi ke para saksi, termasuk foto pelecehan seksual. Namun, dari keterangan saksi, mereka mengaku diperlakukan tidak manusiawi, seperti disiram air bawang, diminta oral singkong berbentuk kelamin pria, dan pisang yang diberi kecap.
(san)