Kanker lambung, Kapolres Karangasem meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com - Jajaran Polda Bali kembali berduka. Kapolres Karangasem AKBP Muhammad Rudi Yusuf Efendi (43) dalam perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, Wakapolda Bali Brigjen Pol Dewa Putu Anom juga berpulang saat mengikuti Kompolnas di Jakarta.
“Ya benar beliau meninggal tadi malam,“ kata Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, saat dihubungi wartawan, Senin (9/12/2012).
Dekanto yang merupakan teman satu liting di Akpol Semarang mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut dan langsung ke Rumah Sakit Surya Husada Denpasar. Informasi diperoleh bapak dua anak itu meninggal akibat serangan kanker lambung yang dideritanya.
Di mata Dekananto, semasa hidupnya almarhum dikenal berdedikasi terhadap korspnya. “Beliau cukup tekun, rajin, dan disiplin,“ ucapnya.
Dalam pergaulan dengan sesama koleganya di kepolisian dan jajaranya di bawah, Rudi cukup hangat dan akrab sehingga kepergiannya cukup mengejutkan.
Sebelum dirawat di RS Surya Husada almarhum sempat menjalani pengobatan kemoterapi di Singapura akibat kanker lambung yang dideritanya. Hari Jumat sore, pulang dari Singapura langsung opname di Rumah Sakit di Surya Husada.
“Sejak dinas tahun 1994, dia sudah sering mengeluh sakit maag. Tapi sering dianggap sepele," imbuh Dulkowi ayah Rudi kepada wartawan.
Rencananya, setelah disemayamkan sementara di rumah sakit siang ini jenazah akan diterbangkan ke kediamannya, di Semarang, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.
“Ya benar beliau meninggal tadi malam,“ kata Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, saat dihubungi wartawan, Senin (9/12/2012).
Dekanto yang merupakan teman satu liting di Akpol Semarang mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut dan langsung ke Rumah Sakit Surya Husada Denpasar. Informasi diperoleh bapak dua anak itu meninggal akibat serangan kanker lambung yang dideritanya.
Di mata Dekananto, semasa hidupnya almarhum dikenal berdedikasi terhadap korspnya. “Beliau cukup tekun, rajin, dan disiplin,“ ucapnya.
Dalam pergaulan dengan sesama koleganya di kepolisian dan jajaranya di bawah, Rudi cukup hangat dan akrab sehingga kepergiannya cukup mengejutkan.
Sebelum dirawat di RS Surya Husada almarhum sempat menjalani pengobatan kemoterapi di Singapura akibat kanker lambung yang dideritanya. Hari Jumat sore, pulang dari Singapura langsung opname di Rumah Sakit di Surya Husada.
“Sejak dinas tahun 1994, dia sudah sering mengeluh sakit maag. Tapi sering dianggap sepele," imbuh Dulkowi ayah Rudi kepada wartawan.
Rencananya, setelah disemayamkan sementara di rumah sakit siang ini jenazah akan diterbangkan ke kediamannya, di Semarang, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.
(san)