Elf masuk sawah, tujuh orang terluka

Sabtu, 07 Desember 2013 - 06:03 WIB
Elf masuk sawah, tujuh orang terluka
Elf masuk sawah, tujuh orang terluka
A A A
Sindonews.com - Tujuh orang terluka dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di jalan raya Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 08.30 WIB kemarin, saat sebuah elf terjungkal ke sebuah sawah.

Di antara korban luka, dua orang di antaranya kritis bernama Safii, 34, pengemudi elf, dan Makdum, 55, kernet elf, Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Korban luka lain yakni Solikin, Fitri, Fifi, Enia, dan Farhatin. Mereka diketahui penumpang angkutan umum jenis elf nopol E 7799 K.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian elf melaju dari arah Cirebon menuju Arjawinangun atau jalur Cirebon-Jakarta. Saat itu diperkirakan elf melaju dalam kecepatan tinggi. Sebuah truk yang hendak berputar arah diduga mengejutkan Safii.

Dia langsung mencoba menghindari tabrakan dengan membanting kemudi ke arah kiri. Naas, diduga terlalu ke kiri, elf pun terjungkal ke areal sawah kering yang belum digarap. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun akibatnya baik pengemudi, kernet, maupun penumpang terluka.

Korban kritis terutama disebabkan luka di kepala. Para korban luka mendapat pertolongan di RS Arjawinangun. Sementara elf harus dikeluarkan dari dalam areal sawah menggunakan kendaraan derek. Kasat Lantas Polres Cirebon Kabupaten AKP Erwinsyah menyebutkan, kejadian tersebut masih didalami dan diselidiki lebih jauh.

Namun tak dipungkiri, kecelakaan tak lepas dari kekurang hati-hatian pengemudi elf. Hanya saja pihaknya belum dapat memastikan penyebabnya sampai hasil penyelidikan rampung. “Penyebab pasti masih kami selidiki. Saya imbau semua pengemudi kendaraan apapun, baik roda empat maupun dua, pribadi maupun angkutan umum, untuk lebih berhati-hati,” papar dia.

Dia menyebutkan, telah banyak kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa akibat kelalaian pengemudinya. Baru-baru ini saja di telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan enam orang tewas hanya karena pengemudinya mengantuk.

Contoh tersebut, ditegaskan dia seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pengendara untuk mengutamakan keselamatan. Terlebih kejadian kali ini hanya karena adanya kendaraan lain yang hendak memutar arah dan terjadi di siang hari di mana seharusnya pengemudi lebih awas dalam berkendara.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7226 seconds (0.1#10.140)
pixels