Pelajar SMK PGRI 1 Makassar tewas ditikam
A
A
A
Sindonews.com - Irfan Tappa (16) pelajar SMK PGRI 1 Makassar, ditemukan tewas dengan luka tikaman serius, di Jalan Daeng Tata, Kec Tamalate, dini hari.
Korban mengalami luka tusuk menggunakan senjata tajam di bagian dada kirinya. Meski sempat dilarikan ke RSUD Haji, nyawanya tetap tidak tertolong.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, korban kali pertama tergeletak di Jalan Daeng Tata oleh pengguna jalan, sekitar pukul 02.00 WITA.
Oleh warga setempat, Irfan langsung dilarikan ke RSUD Haji untuk mendapatkan pertolongan. Namun karena pendarahan serius, korban pun meregang nyawa.
Hingga kini, aparat kepolisian masih kesulitan mengungkap kronoligi dan motif di balik pembunuhan pelajar SMK PGRI ini.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaeb Madjid mengatakan, tidak ada satu pun saksi mata yang melihat kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian ini.
Begitu pun terhadap beberapa keterangan keluarga korban. Tidak satu pun yang mengetahui siapa-siapa saja rekan yang bersama korban sebelum peristiwa penikaman itu.
"Masih dilakukan penyelidikan dek, termasuk mengorek keterangan dari rekan, serta keluarga korban," sebut Suaeb.
Korban mengalami luka tusuk menggunakan senjata tajam di bagian dada kirinya. Meski sempat dilarikan ke RSUD Haji, nyawanya tetap tidak tertolong.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, korban kali pertama tergeletak di Jalan Daeng Tata oleh pengguna jalan, sekitar pukul 02.00 WITA.
Oleh warga setempat, Irfan langsung dilarikan ke RSUD Haji untuk mendapatkan pertolongan. Namun karena pendarahan serius, korban pun meregang nyawa.
Hingga kini, aparat kepolisian masih kesulitan mengungkap kronoligi dan motif di balik pembunuhan pelajar SMK PGRI ini.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaeb Madjid mengatakan, tidak ada satu pun saksi mata yang melihat kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian ini.
Begitu pun terhadap beberapa keterangan keluarga korban. Tidak satu pun yang mengetahui siapa-siapa saja rekan yang bersama korban sebelum peristiwa penikaman itu.
"Masih dilakukan penyelidikan dek, termasuk mengorek keterangan dari rekan, serta keluarga korban," sebut Suaeb.
(san)