Bayi laki-laki dibuang di pos kamling
A
A
A
Sindonews.com - Bayi mungil yang diperkirakan berusia 15 hari, di buang di sebuah pos kamling di kawasan Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Bayi laki-laki malang ini, ditemukan dua orang pemuda yang tengah melintas pada Rabu 4 Desember 2013 malam.
Suara tangis bayi yang hanya terbungkus selimut dan bantal ini, membuat Ainur Rosidin dan Nirwan kebingungan. Kedua pemuda yang tinggal di kos-kosan sekitar pos kamling tersebut memutuskan untuk dibawa pulang kerumahnya, di Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Namun sesampai di rumah, mereka justru diminta ibunya untuk mengembalikan bayi tersebut ditempat asal ditemukan. Namun karena kawatir dituduh sebagai pembuang bayi, keduanya justru membawa bayi tersebut berkeliling tanpa tujuan.
Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk kembali pulang dan melaporkan penemuan bayi tersebut pada kepala Desa Bayeman. Bayi dengan berat badan 2,6 Kg dan panjang 48 Cm ini kemudian dititipkan di Puskesmas Gondangwetan untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini bayi yang belum diketahui identitas itu dalam kondis sehat. "Bayi ini diperkirakan usianya sudah 15 hari, karena tali pusarnya sudah kering. Alhamdulillah kondisinya sehat. Ada beberapa warga yang sudah berminat untuk mengadopsi bayi tersebut," kata Tutik bidan Puskesmas Gondang Wetan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan penemuan bayi tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, bayi malang ini sengaja dibuang orang tuanya karena kelahirannya tidak dikehendaki.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Bayi yang sengaja di buang di tempat sepi pada tengah malam, diduga hasil hubungan gelap," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng.
Suara tangis bayi yang hanya terbungkus selimut dan bantal ini, membuat Ainur Rosidin dan Nirwan kebingungan. Kedua pemuda yang tinggal di kos-kosan sekitar pos kamling tersebut memutuskan untuk dibawa pulang kerumahnya, di Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Namun sesampai di rumah, mereka justru diminta ibunya untuk mengembalikan bayi tersebut ditempat asal ditemukan. Namun karena kawatir dituduh sebagai pembuang bayi, keduanya justru membawa bayi tersebut berkeliling tanpa tujuan.
Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk kembali pulang dan melaporkan penemuan bayi tersebut pada kepala Desa Bayeman. Bayi dengan berat badan 2,6 Kg dan panjang 48 Cm ini kemudian dititipkan di Puskesmas Gondangwetan untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini bayi yang belum diketahui identitas itu dalam kondis sehat. "Bayi ini diperkirakan usianya sudah 15 hari, karena tali pusarnya sudah kering. Alhamdulillah kondisinya sehat. Ada beberapa warga yang sudah berminat untuk mengadopsi bayi tersebut," kata Tutik bidan Puskesmas Gondang Wetan.
Pihak kepolisian yang menerima laporan penemuan bayi tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, bayi malang ini sengaja dibuang orang tuanya karena kelahirannya tidak dikehendaki.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Bayi yang sengaja di buang di tempat sepi pada tengah malam, diduga hasil hubungan gelap," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng.
(san)