Pensiunan pegawai KUA tewas terpanggang

Jum'at, 29 November 2013 - 18:22 WIB
Pensiunan pegawai KUA tewas terpanggang
Pensiunan pegawai KUA tewas terpanggang
A A A
Sindonews.com - Kebakaran melanda salah satu rumah di Dusun Tembalang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Peristiwa tersebut menewaskan pemilik rumah Siti Maryam (76).

Kebakaran itu kali pertama diketahui oleh Sofiyanto (52) anak korban yang tinggal bersebelahan dari rumah korban. Mulanya, Sofiyanto terbangun karena mendengar suara percikan api dari arah rumah orangtuanya itu. Diapun keluar rumah dan mendapati rumah ibunya terbakar.

Lantaran panik, dia kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Selain itu, dia nekat menerobos kobaran api yang semakin membesar untuk menyelamatkan ibunya. Upaya itu membuatnya mengalami luka pada bagian wajah, karena tertimpa kayu balok yang jatuh dari atap.

Namun, nyawa Siti Maryam tidak dapat tertolong. Sebab, pensiunan pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) itu berada dalam kamar, yang dalam keadaan terkunci. Korban baru bisa diketahui sekitar pukul 05.15 WIB, dalam kondisi tewas mengenaskan.

Menurutnya, dari keterangan Sofiyanto, Siti diketahui gemar merokok sejak masih muda. Diduga, api berasal dari puntung rokok yang lupa dimatikan.

“Atau mungkin juga korban merokok tapi sambil tidur. Sementara kasur yang dipakai buat tidur juga dari kapuk, dinding rumahnya dari papan. Sehingga api dengan mudah menjalar dan membakar seluruh rumah,” ujarnya, kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).

Saat kejadian, kata dia, korban juga kebetulan sedang di dalam rumahnya sendirian. Padahal, biasanya ada salah satu cucu, atau anak Sofiyanto yang menemani korban tidur di rumahnya. Korban sudah lama tinggal sendirian karena suaminya telah meninggal dunia.

“Jenazah korban yang ditemukan langsung ditangani oleh puskesmas dan langsung di makamkan oleh keluarga,” katanya.

Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Isbakir mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan bantuan logistik. Bantuan tersebut berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan peralatan dapur.

“Saat kami mengirimkan bantuan logistik, kondisi rumah sudah rata dengan tanah, tinggal puing- puing. Bagian yang masih tegak tinggal emperan rumahnya,” kata Isbakir.

Sementara itu, Kasi Kesra Desa Sidomulyo Sri Kun menambahkan, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan senilai sekitar Rp50 juta. Beberapa barang serta harta benda milik korban yang terbakar antara lain dokumen, surat-surat pensiun, STNK kendaraan, dan perabotan rumah.

“Kami juga sudah membuat laporan untuk Bupati Magelang. Besok baru kami kirim ke Bupati. Semoga segera ditindak lanjuti,” tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1628 seconds (0.1#10.140)