Kantuk, Toni tabrak tiang jembatan Pelabuhan Bajoe

Selasa, 26 November 2013 - 19:02 WIB
Kantuk, Toni tabrak tiang jembatan Pelabuhan Bajoe
Kantuk, Toni tabrak tiang jembatan Pelabuhan Bajoe
A A A
Sindonews.com - Diduga mengantuk saat membawa kendaraan, seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak trotoar jalan.

Korban lalu terlempar dan membentur tiang jembatan, dan jatuh ke dasar laut. Jenazah korban ditemukan oleh Tim SAR Bone bekerjasama dengan pihak pelabuhan setelah hanyut ratusan meter dari tempat kejadian perkara.

Kecelakaan terjadi di Pelabuhan Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Korban diketahui bernama Herianto alias Toni.

Kecelakaan tunggal tersebut berawal saat korban mengendarai motor menuju dermaga. Namun saat berada di jembatan pelabuhan, diduga karena korban mengantuk, motor Yamaha Jupiter MX hitam dengan nomor polisi DD 6217 WB yang dikendarainya tiba-tiba menabrak trotoar.

Korban tidak dapat lagi menguasai kendaraannya hingga terlempar dan membentur tiang jembatan, kemudian jatuh ke laut dengan ketinggian 15 meter. Korban pun terseret arus sejauh ratusan meter dari tempat kejadian perkara.

Korban yang merupakan warga Jalan Kesehatan, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanate Riattang Timur ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi dengan sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Bahkan pada bagian kepala mengeluarkan darah.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke darat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone untuk divisum.

Akp Syamsul Alam mengatakan, korban diduga mengantuk saat mengendarai kendaraan hingga menabrak troatoar dan terbentur di tiang jembatan, kemudian jatuh ke laut.

Cunding mengakui, bahwa dia masih sempat melihat korban terapung dengan helm masih melekat di kepala. Namun korban sudah terseret jauh, sehingga dia langsung melaporkan kejadian tersebut.

Warga diimbau untuk hati-hati membawa kendaraan. Apalagi dalam keadaan mengantuk, karena akan fatal akibatnya. Bahkan nyawa akan menjadi taruhannya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6715 seconds (0.1#10.140)