Golput termasuk melanggar perintah Alquran

Senin, 25 November 2013 - 01:56 WIB
Golput termasuk melanggar...
Golput termasuk melanggar perintah Alquran
A A A
Sindonews.com - Umat Islam diminta untuk tidak bersikap golput (golongan putih) dalam penyelenggaraan pemilihan umum 2014. Sebab dalam Islam, bersikap golput dinilai sama saja melanggar perintah Alquran.

Hal tersebut dikatakan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Al Munawir Semarang K.H Ahmad Rifai Abdus Shomad saat ditemui dalam acara Reuni Akbar Alumni Ponpes Salafiyyah Al Munawir Semarang dan Haul Ke-23 K.H. Abdus Shomad, Minggu (24/11).

"Dalam Islam, sebenarnya bersikap golput itu merupakan sesuatu yang salah, termasuk pelanggaran dalam Alquran. Kita harus taat pula pada 'Ulil Amri' (pemerintah), dan menggunakan hak pilih kita adalah salah satu bentuk ketaatan kita kepada pemimpin," ujarnya.

Rifai menambahkan, salah satu ayat Alquran, yakni surat An-Nisa: 59 yang menyerukan kepada orang-orang yang beriman untuk menaati Allah SWT, menaati Rasul, serta menaati pula 'ulil amri', yakni pemerintah.

"Kita sudah taat pada Allah, taat pada rasul juga sudah. Tetapi, pada 'ulil amri'? Tidak, maka belum lengkap disebut sebagai umat muslim," imbuh Rifai yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Semarang itu.

Selama ini, imbuh Rifai, banyak umat yang memilih golput dikarenakan merasa tidak ada pemimpin yang layak untuk dipilih. Namun menurut dia, hal itu tidak menjadi alasan bagi umat untuk tidak menggunakan hak suaranya.

"Seharusnya tetap memilih di antara mereka-mereka yang terbaik, siapaun orangnya," ujarnya.

Untuk itu ia selalu menghimbau kepada umat untuk tidak memilih golput dalam pemilu tahun depan. Sebab, setiap manusia termasuk calon pemimpin itu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

"Sebaiknya tetap di pilih, meskipun dirasa tidak ada yang mumpuni, tapi cari yang terbaik," pungkasnya.

Dilain sisi, kegiatan Reuni Akbar Alumni Ponpes Salafiyyah Al Munawir Semarang dan Haul Ke-23 K.H. Abdus Shomad tersebut dihadiri oleh ratusan alumni. Tidak hanya itu, sejumlah kalangan ulama di Jawa Tengah juga turut hadir di sana.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0773 seconds (0.1#10.140)