Setiap bulan, Garut butuh 1.500 kantung darah
A
A
A
Sindonews.com - Setiap bulan, stok darah PMI Cabang Garut selalu kurang. Kebutuhan darah Kabupaten Garut per bulan, mencapai 900 hingga 1.500 labu darah.
“Sementara setiap bulan PMI Garut hanya mampu mengumpulkan sekira 500 labu darah saja. Masih jauh dari apa yang dibutuhkan selama ini,” kata Wakil Ketua PMI Cabang Garut, Dikdik Hendrajaya, Rabu (20/11/2013).
Menurut Dikdik, untuk dapat menutupi kekurangan stok darah ini, pihak PMI selalu mondar-mandir meminta bantuan dari PMI Bandung. Sejumlah daerah lain seperti Karawang dan Bekasi, juga rutin membantu kebutuhan darah di Kabupaten Garut.
“Darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya di Garut, selain diperlukan bagi masyarakat, darah juga diperuntukan juga bagi para penderita thalasemia yang semakin bertambah akhir-akhir ini,” ujarnya.
Tidak hanya meminta bantuan dari daerah lain, untuk mengakali kekurangan darah ini PMI juga selalu mengajak pihak lain, seperti sejumlah intansi pemerintahan, TNI, Polri, perusahaan swasta, hingga komunitas masyarakat. Pasokan darah dari berbagai kerja sama ini, menurut Dikdik, sangat membantu pemenuhan kebutuhan darah di Garut.
Sementara itu, Tim Manager Policy Government and Public Affair PT Chevron Geothermal Indonesia (CGI), Deden Idhani, mengaku sangat menyambut baik program donor darah yang digalakan oleh PMI Kabupaten Garut. Menurut Deden, pihak CGI telah menjadikan kegiatan donor darah sebagai budaya bagi setiap karyawannya.
“Setiap tahun, kami sudah mengagendakan kegiatan donor darah. Kami gelar empat kali dalam satu tahun. Kami ingin kegiatan ini menjadi budaya sebagai bentuk dari kepedulian terhadap sesama,” kata Deden.
Menurut Deden, dalam setiap penyelenggaraan donor darah, pihak CGI mampu mengumpulkan lebih dari 300 labu darah. Dengan demikian, pada tahun 2013 ini pihak CGI sedikitnya telah mengumpulkan darah sebanyak 1.269 labu.
“Kegiatan ini utamanya dilakukan oleh para karyawan CGI di Garut. Namun, kami juga selalu mengajak beberapa institusi dari TNI, komunitas masyarakat, dan pihak Pemkab Garut untuk menyukseskannya. Kami berharap, apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” ujarnya.
Pada setiap kegiatan donor darah, tambah Deden, CGI selalu bekerja sama dengan PMI Garut. Labu darah yang berhasil dikumpulkan, akan langsung diserahkan kepada PMI Garut.
“Petugas medisnya didatangkan dari PMI. Nanti, labu darah yang dikumpulkan akan langsung diserahkan,” imbuhnya.
“Sementara setiap bulan PMI Garut hanya mampu mengumpulkan sekira 500 labu darah saja. Masih jauh dari apa yang dibutuhkan selama ini,” kata Wakil Ketua PMI Cabang Garut, Dikdik Hendrajaya, Rabu (20/11/2013).
Menurut Dikdik, untuk dapat menutupi kekurangan stok darah ini, pihak PMI selalu mondar-mandir meminta bantuan dari PMI Bandung. Sejumlah daerah lain seperti Karawang dan Bekasi, juga rutin membantu kebutuhan darah di Kabupaten Garut.
“Darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya di Garut, selain diperlukan bagi masyarakat, darah juga diperuntukan juga bagi para penderita thalasemia yang semakin bertambah akhir-akhir ini,” ujarnya.
Tidak hanya meminta bantuan dari daerah lain, untuk mengakali kekurangan darah ini PMI juga selalu mengajak pihak lain, seperti sejumlah intansi pemerintahan, TNI, Polri, perusahaan swasta, hingga komunitas masyarakat. Pasokan darah dari berbagai kerja sama ini, menurut Dikdik, sangat membantu pemenuhan kebutuhan darah di Garut.
Sementara itu, Tim Manager Policy Government and Public Affair PT Chevron Geothermal Indonesia (CGI), Deden Idhani, mengaku sangat menyambut baik program donor darah yang digalakan oleh PMI Kabupaten Garut. Menurut Deden, pihak CGI telah menjadikan kegiatan donor darah sebagai budaya bagi setiap karyawannya.
“Setiap tahun, kami sudah mengagendakan kegiatan donor darah. Kami gelar empat kali dalam satu tahun. Kami ingin kegiatan ini menjadi budaya sebagai bentuk dari kepedulian terhadap sesama,” kata Deden.
Menurut Deden, dalam setiap penyelenggaraan donor darah, pihak CGI mampu mengumpulkan lebih dari 300 labu darah. Dengan demikian, pada tahun 2013 ini pihak CGI sedikitnya telah mengumpulkan darah sebanyak 1.269 labu.
“Kegiatan ini utamanya dilakukan oleh para karyawan CGI di Garut. Namun, kami juga selalu mengajak beberapa institusi dari TNI, komunitas masyarakat, dan pihak Pemkab Garut untuk menyukseskannya. Kami berharap, apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” ujarnya.
Pada setiap kegiatan donor darah, tambah Deden, CGI selalu bekerja sama dengan PMI Garut. Labu darah yang berhasil dikumpulkan, akan langsung diserahkan kepada PMI Garut.
“Petugas medisnya didatangkan dari PMI. Nanti, labu darah yang dikumpulkan akan langsung diserahkan,” imbuhnya.
(rsa)