Dihantam balok TNI, Bripka Budi mengeluh sering pusing

Rabu, 20 November 2013 - 14:53 WIB
Dihantam balok TNI,...
Dihantam balok TNI, Bripka Budi mengeluh sering pusing
A A A
Sindonews.com - Dua dari enam anggota Polres Karawang yang menjadi korban penyerangan puluhan prajurit TNI 305 Telukjambe kemarin, masih dirawat di Rumah Sakit Cito Karawang. Salah satu korban mengalami luka serius di kepala akibat hantaman balok.

Keduanya adalah Bripka Budi Riyadi dan Briptu Deni Novandari. Mereka dirawat di ruang terpisah. Kondisi terparah dialami Bripka Budi dengan luka di kepala, wajah, dan kakinya. Budi yang dirawat sejak kemarin sore pasca penyerangan, juga sempat tak sadarkan diri.

“Suami saya masih mengeluhkan sakit di bagian kepala. Sering pusing-pusing katanya lantaran dipukul pakai balok (kayu). Sampai sekarang masih terbaring,” ujar Irma istrinya di lokasi, Rabu (20/11/2013).

Sementara kondisi Briptu Deni Novandri mulai membaik. Dia sudah bisa duduk, namun bagian kepala dan mulut masih terluka parah. Deni mengaku saat kejadian sedang piket di Pospol Mega Mall Karawang.

“Saat itu saya sedang duduk di pos, tiba-tiba diserang dan dipukuli sampai tak sadarkan diri,” terangnya.

Pasca-penyerangan, Pospol Mega Mall hingga kini belum digunakan kembali meski kerusakan bangunan sudah diperbaiki. Pintunya dikunci dan tak ada satupun petugas kepolisian yang berjaga. Puing-puing kaca dan barang-barang yang semula berantakan sudah dibersihkan. Barang-barang yang rusak sudah diganti dengan yang baru.

Seperti diberitakan, penyerangan oleh puluhan prajurit TNI 305 Telukjambe semula berlangsung di Kantor Pemkab Karawang. Sebuah mobil patroli dirusak, dan anggota polisi dipukuli. Kemudian, Pospol Mega Mall Karawang ikut diserang.

Sedikitnya tujuh unit sepeda motor dan satu sedan milik polisi, dirusak oknum TNI. Bangunan pos juga dirusak. Sejumlah anggota polisi pun tak luput dari pengeroyokan.

Atas kejadian itu, baik TNI maupun Polri berjanji akan menindak tegas aktor di balik penyerangan. Proses penyidikan masih dilakukan untuk mengetahui motif penyerangan.

Baca juga: Kapolda Jabar pastikan Karawang kondusif
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1392 seconds (0.1#10.140)