Halmahera gempa 6,2 SR, warga diminta tidak panik
A
A
A
Sindonews.com - Halmahera Barat, Maluku Utara diguncang gempa bumi 6,2 Skala Richter (SR). Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut terjadi sekira pukul 20.32 Wib, Selasa (19/11/2013).
Menurut BMKG pusat gempa berada di laut pada koordinat 2,62 LU dan 128,42 BT ada kedalaman 11 Km. USGS (Badan Geologi Amerika) mencatat gempa 6,3 SR, kedalaman 63,6 km.
"Pusat gempa terletak 30 km barat laut Pulau Morotai, Maluku Utara atau 140 km timur laut Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa berasal dari terusan Megathrust Philipina," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Berdasarkan analisis peta guncangan gempa (shakemap) di wilayah pesisir utara Pulau Morotai, gempa berintensitas VI MMI atau kuat.
"Beberapa daerah di Kecamatan Morotai Utara seperti Kelurahan Hapo, Sopi, Ici Sopi, dan Pangeo memiliki intensitas gempa VI MMI yang artinya guncangan gempanya kuat," lanjut Sutopo.
Di Kota Halmahera gempa dirasakan sedang sekira dua detik. Untuk itu, BNPB meminta kepada masyarakat agar tidak panik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan dan korban. BPBD Kabupaten Pulau Morotai, kata Sutopo, masih melakukan pendataan.
Menurut BMKG pusat gempa berada di laut pada koordinat 2,62 LU dan 128,42 BT ada kedalaman 11 Km. USGS (Badan Geologi Amerika) mencatat gempa 6,3 SR, kedalaman 63,6 km.
"Pusat gempa terletak 30 km barat laut Pulau Morotai, Maluku Utara atau 140 km timur laut Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa berasal dari terusan Megathrust Philipina," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Berdasarkan analisis peta guncangan gempa (shakemap) di wilayah pesisir utara Pulau Morotai, gempa berintensitas VI MMI atau kuat.
"Beberapa daerah di Kecamatan Morotai Utara seperti Kelurahan Hapo, Sopi, Ici Sopi, dan Pangeo memiliki intensitas gempa VI MMI yang artinya guncangan gempanya kuat," lanjut Sutopo.
Di Kota Halmahera gempa dirasakan sedang sekira dua detik. Untuk itu, BNPB meminta kepada masyarakat agar tidak panik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan dan korban. BPBD Kabupaten Pulau Morotai, kata Sutopo, masih melakukan pendataan.
(rsa)