Antisipasi laka, 2 ruas jalan dipasang paku marka
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Jawa Tengah mulai memasang paku marka di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Ir Sutami.
Pemasangan paku itu untuk mengantisipasi kecelakaan di dua ruas jalan tersebut. Pemilihan marka jenis ini dirasa lebih efektif jika dibanding pengecatan.
Kasi Manajemen Lalu Lintas Dishubkominfo M Usman mengatakan, angka kecelakaan di dua ruas jalan ini paling tinggi di antara ruas jalan lain di Solo.
Pintu masuk kota dari arah barat bertumpu di Jalan Adi Sucipto yang kemudian keluar dengan melintas Jalan Ir Sutami di sisi timur. Dua ruas jalan ini dipakai semua jenis kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat dan truk gandeng.
“Pemasangan marka oleh rekanan dimulai Minggu (17/11/2013). Kecelakaan di dua ruas jalan itu memang cukup tinggi, hampir tiap tahun selalu begitu. Diharapkan dengan paku marka, angka kecelakaan bisa ditekan. Penanda ini akan lebih berfungsi dibanding marka cat,” kata dia, Senin (18/11/2013).
Adapun pemasangan di Jalan Adi Sicipto dimulai dari Gapura Makuta ke barat sampai Median segitiga. Sedangkan di Jalan Ir Sutami, paku marka dipasang mulai Tugu Cembengan sampai Jurug.
“Dari sisi barat, sengaja kami pasang untuk mengantisipasi arus dari luar kota arah bandara,” jelasnya.
Untuk keperluan ini, APBD perubahan mengalokasikan Rp200 juta. Masih di sumber dan alokasi dana sama, Dishubkominfo dikucuri Rp1 miliar guna pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) meliputi warning light dan rambu.
Pemasangan paku itu untuk mengantisipasi kecelakaan di dua ruas jalan tersebut. Pemilihan marka jenis ini dirasa lebih efektif jika dibanding pengecatan.
Kasi Manajemen Lalu Lintas Dishubkominfo M Usman mengatakan, angka kecelakaan di dua ruas jalan ini paling tinggi di antara ruas jalan lain di Solo.
Pintu masuk kota dari arah barat bertumpu di Jalan Adi Sucipto yang kemudian keluar dengan melintas Jalan Ir Sutami di sisi timur. Dua ruas jalan ini dipakai semua jenis kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat dan truk gandeng.
“Pemasangan marka oleh rekanan dimulai Minggu (17/11/2013). Kecelakaan di dua ruas jalan itu memang cukup tinggi, hampir tiap tahun selalu begitu. Diharapkan dengan paku marka, angka kecelakaan bisa ditekan. Penanda ini akan lebih berfungsi dibanding marka cat,” kata dia, Senin (18/11/2013).
Adapun pemasangan di Jalan Adi Sicipto dimulai dari Gapura Makuta ke barat sampai Median segitiga. Sedangkan di Jalan Ir Sutami, paku marka dipasang mulai Tugu Cembengan sampai Jurug.
“Dari sisi barat, sengaja kami pasang untuk mengantisipasi arus dari luar kota arah bandara,” jelasnya.
Untuk keperluan ini, APBD perubahan mengalokasikan Rp200 juta. Masih di sumber dan alokasi dana sama, Dishubkominfo dikucuri Rp1 miliar guna pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) meliputi warning light dan rambu.
(lns)