PSK 14 tahun membusuk di kamar kos
A
A
A
Sindonews.com - Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) asal lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, ditemukan tewas membusuk di kamar kos. PSK diketahui berinisial F, diduga sebelum tewas dia dianiaya terlebih dulu.
Jasad PSK yang masih berusia 14 tahun ini, ditemukan dalam keadaan telanjang dengan kondisi wajah yang hancur, diduga bekas dianiaya. F merupakan PSK di Wisma 27 lokalisasi Dolly.
Informasi yang dihimpun dari penuturan para tetangga, F tinggal di kos tersebut dan kerap diantar oleh seorang mucikari Dolly bernama Ambon. Belakangan, warga sekitar menduga F dan Ambon adalah pasangan kumpul kebo. "Terakhir, dua orang ini terlihat cek-cok," kata salah satu tetangga kos korban di lokasi, Minggu (17/11/2013).
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian sedang memburu Ambon yang diduga mengetahui kejadian tewasnya PSK asal desa Beramari, Kecamatan Nangapanda, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Terungkapnya kasus ini bermula, dari seorang pemilik kos mencium bau busuk yang bersumber dari kamar kos milik F. Namun, kamar tersebut terkunci hingga akhirnya bersama warga langsung mendobrak pintu tersebut. "Saat itu diketahui dia sudah tidak bernyawa. Warga yang lain langsung menghubungi pihak kepolisian," katanya.
Tim identifikasi Polrestabes Surabaya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan oleh TKP. Sementara jasad korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSU Dokter Soetomo untuk diautopsi Kuat dugaan, korban sebelum meninggal dianiaya dan diperkirakan korban tewas sejak lima hari yang lalu.
Jasad PSK yang masih berusia 14 tahun ini, ditemukan dalam keadaan telanjang dengan kondisi wajah yang hancur, diduga bekas dianiaya. F merupakan PSK di Wisma 27 lokalisasi Dolly.
Informasi yang dihimpun dari penuturan para tetangga, F tinggal di kos tersebut dan kerap diantar oleh seorang mucikari Dolly bernama Ambon. Belakangan, warga sekitar menduga F dan Ambon adalah pasangan kumpul kebo. "Terakhir, dua orang ini terlihat cek-cok," kata salah satu tetangga kos korban di lokasi, Minggu (17/11/2013).
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian sedang memburu Ambon yang diduga mengetahui kejadian tewasnya PSK asal desa Beramari, Kecamatan Nangapanda, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Terungkapnya kasus ini bermula, dari seorang pemilik kos mencium bau busuk yang bersumber dari kamar kos milik F. Namun, kamar tersebut terkunci hingga akhirnya bersama warga langsung mendobrak pintu tersebut. "Saat itu diketahui dia sudah tidak bernyawa. Warga yang lain langsung menghubungi pihak kepolisian," katanya.
Tim identifikasi Polrestabes Surabaya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan oleh TKP. Sementara jasad korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSU Dokter Soetomo untuk diautopsi Kuat dugaan, korban sebelum meninggal dianiaya dan diperkirakan korban tewas sejak lima hari yang lalu.
(maf)