Aparat TNI & Polda Papua perbaiki infrastruktur di Wasior

Sindonews.com - Kapolda Papua Irjen polisi Tito Karnavian telah menginstruksikan polres setempat untuk melakukan evakuasi warga, serta berupaya membangun dua buah jembatan yang patah akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Teluk Wondama, Wasior, beberapa waktu lalu.

Tito menjelaskan, langkah itu didukung pihak TNI yang bertugas di Kabupaten setempat. Meski banjir bandang Wasior tahun ini tidak separah banjir bandang 2010 lalu, namun dampaknya dua warga Distrik Wasior hilang terbawa arus banjir, delapan rumah hancur, dan beberapa rumah rusak parah serta ringan.

"Saya sudah koordinasikan kepada Sekda Provinsi Papua untuk memobilisasi bantuan ke Wasior. Pemda Papua kan punya Dinas Kesehatan, SAR, Pemadam Kebakaran, dan kapal laut yang bisa dikirim ke sana, kalau polisi tidak punya itu (sumber daya), tapi kami punya tenaga dan kemauan TNI pun juga begitu. Kami siap mendukung," ujar Tito.

Banjir bandang yang melanda Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Manokwari Provinsi Papua Barat terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar selama satu hari.

Akibat hujan, lima sungai di tiga Distrik meluap di antaranya Sungai Susaduai, Andris, Mangoare, Hati, dan Kabou yang terletak di Distrik Wasior, Wandiboy, dan Rasie.

Kurang dari 100 kepala keluarga telah diungsikan, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Saat ini, badan penanggulangan bencana Daerah Teluk Wondama bersama TNI, Polri, SAR dan relawan masih melakukan pencarian korban.