Tangis haru melepas kepergian Hasranita

Jum'at, 15 November 2013 - 19:46 WIB
Tangis haru melepas...
Tangis haru melepas kepergian Hasranita
A A A
Sindonews.com - Suasana duka terasa di Gedung DPRD Sumbar ketika jenazah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar, Hasranita (47) dilepas di ruang sidang utama.

"Jenazah Almarhumah diterbangkan pagi tadi dari Jakarta, dan dilepas di DPRD Sumbar menuju pandam kuburan keluarga di Petok, Kabupaten Pasaman," ujar Kabag Humas Sekretariat DPRD Sumbar, Erdi Janur, Jumat (15/11/2013).

Hasranita diakui oleh koleganya di DPRD dan di DPD Demokrat Sumbar sebagai sosok legislatif yang sangat memahami fungsinya selaku wakil rakyat.

"Almarhumah sangat terkenal di daerah pemilihannya karena kinerjanya sebagai wakil rakyat yang sangat merakyat. Hasranita adalah perempuan supel dan energik dan sosoknya adalah lumbung suara Demokrat," ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar, Gusfen Khairul.

Tak hanya itu, di kalangan mitra kerja, almarhumah juga dikenal sangat demokratis.

"Kalau program pro rakyat almarhummah pasti mendukung penuh, banyak program dinas saya diback-up almarhummah," ujar Kadis Sosial, Pemrov Sumbar, Abdul Gafar.

Jenazah dilepas oleh Gubernur Sumbar diwakili Sekda Provinsi Ali Asmar dan Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil.

Diawali pembacaan riwayat hidup almarhum oleh Plt. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Elfi. Lalu Sekda Ali Asmar menyampaikan duka cita atas nama pemerintah daerah.

"Saya mewakili Gubernur dan pemerintah Sumbar mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Almarhum adalah seorang sosok yang gigih dan merakyat," ujar Ali Asmar.

Dilanjutkan dengan pelepasan oleh Yultekhnil selaku Ketua DPRD Sumbar. Yulteknil mengaku sangat merasa kehilangan terhadap kepergian almarhumah serta berterima kasih kepada seluruh pelayat yang telah berkenan hadir para acara pelepasan ini.

"Saya mewakili keluarga besar DPRD Sumbar mengucapkan turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya terhadap almarhumah. Hasranita merupakan kader terbaik Partai Demokrat yang sangat gigih selama menjadi anggota dewan," kata Yultekhnil.

Hasranita meninggal pada Kamis (14/11)pukul 16.30 WIB di RS. Gatot Subroto Jakarta. Almarhumah menjalani operasi lutut pada hari Selasa (12/11) lalu.

"Sebenarnya almarhum dalam persiapan pulang ke Padang untuk pemulihan, namun Allah berkehendak lain dan menjemput ke sisi Nya," kata Yultekhnil.

Hasranita meninggalkan seorang suami, Felix Da Lopez, Hakim Pengadilan Tipikor di Palu Sulawesi Tengah .
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)