PBNU: Ahmadiyah adalah saudara & patut dihormati

Jum'at, 15 November 2013 - 03:33 WIB
PBNU: Ahmadiyah adalah...
PBNU: Ahmadiyah adalah saudara & patut dihormati
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menilai pernyataan pemberangusan jemaah Ahmadiyah yang dilontarkan Menteri Agama SuryaDharma Ali (SDA) sebagai pernyataan yang bertendensi politis.

"Mungkin itu politis, barangkali karena dia (SDA) orang politis," ujar Said di sela acara silaturahim dengan PCNU Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (14/11/2013)

Said mengungkapkan ketidaksepakatanya. Secara implisit imam tertinggi jemaah nahdliyin ini menyesalkan, kenapa pernyataan tersebut harus keluar dari seorang menteri agama.

"Ahmadiyah itu mau dibagaimanakan lagi? Itu kan saudara kita sebangsa setanah air," katanya.

Seperti yang belum lama terjadi Jumat 8 NOvember lalu, SDA menyatakan bahwa untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia, salah satunya dengan memberangus jemaah Ahmadiyah.

SDA secara khusus bahkan mencontohkan negara Malaysia berani mengharamkan Ahmadiyah. Kemudian juga Pakistan yang secara tegas menempatkan Ahmadiyah sebagai kelompok minoritas non Islam.

Said menegaskan, bahwa siapapun yang lahir dan hidup di Indonesia, termasuk jamaah Ahmadiyah adalah saudara. Mereka, kata dia, memiliki kedudukan dan hak sama yang patut juga dihormati.

"Ini ukhuwah watoniah. Yang terpenting tidak melanggar undang-undang, "paparnya.

Said justru mengajak umat Islam melakukan pendekatan dengan baik dan halus, secara bil hikmah, secara akhlakul karimah, wisdom kepada orang-orang Ahmadiyah.

"Bukankah kewajiban kita melakukan dakwah dengan baik agar orang-orang kembali ke jalan yang benar," tegasnya.

Dalam acara silaturahim itu, Said Aqil juga "ngaji" di depan jemaah nahdliyin mengenai sejarah Islam, Al Qur'an, mulai zaman Nabi Muhammad, Khulafaur Rasyidin dan peran ulama dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

"Ulama lah yang memiliki peran besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan, "paparnya.

Sementara Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai mengatakan bahwa kehadiran Said Aqil Siradj sudah lama di tunggu warga nahdliyin Blitar.

"Dan semua jamaah yang hadir disini adalah karena kekuatan SMS, sehingga dari cabang, MWC hingga ranting bisa berkumpul disini semua," ujarnya.

Seperti diketahui, setelah dari PCNU Kabupaten Blitar, rombongan Said Aqil langsung menuju kantor PCNU Kabupaten Tulungagung. Sebelumnya, rombongan Ketua PBNU itu juga singgah di Kediri.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)