Polisi tembak mati pembunuh Brigadir Zeppy

Sindonews.com - Nyawa dibayar nyawa ini kemungkinan yang dilakukan pihak kepolisian terkait tewasnya anggota Polantas Polres Pelalawan Riau, Brigadir Zeppy. Salah satu pelaku ditembak mati saat disergap polisi.

Namun polisi membantah kalau penembakan itu karena anggota tewas dibunuh pelaku.

"Pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap," terang Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (13/11/2013).

Bahkan kata Kabid, anggota mengalami luka sayatan saat terjadi perkelahian antar pelaku dan polisi saat penyergapan.

Menurut Guntur, pelaku disergap masih di wilayah Pelalawan. Mereka ditangkap secara terpisah. Namun dia mengaku belum mengetahui identitas pelaku yang tewas ditembak.

"Sedangkan yang seorang lagi kita amankan. Dia ditembak karena tidak melawan. Saya belum dapat menginformasikan lebih jauh karena tim masih di lokasi, " tukasnya.

Sementara informasi yang dihimpun pelaku yang ditembak mati bernama Puriadi (27). Pelaku tewas akibat diberondong tembakan. Sedangkan pelaku satu lagi adalah Slamet Priantoko (47).

Sebelumnya, Brigadir Zeppy tewas ditikam pelaku saat menggelar razia pada 10 November 2013 sekitar pukul 04.00 WIB di pos polisi di Pangkalan Lesung. Dugaan sementara pelaku menusuk Brigadir Zeppy karena tidak mau ditilang.