PDIP Jabar: Target 27% suara bukan mustahil

Selasa, 12 November 2013 - 19:22 WIB
PDIP Jabar: Target 27%...
PDIP Jabar: Target 27% suara bukan mustahil
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mematok target nasional meraih 27 persen suara pada Pileg 2014. Target serupa dibebankan kepada PDIP Jawa Barat.

Meski target itu cukup besar, PDIP Jawa Barat optimis mampu meraih target itu.

"Target meraih suara 27 persen di Jawa Barat bukan hal mustahil," kata Ketua PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin, Selasa (12/11/2013).

Untuk mewujudkan target, TB mengatakan seluruh kader dan simpatisan PDIP akan bekerja keras.

"Kami berikrar akan berjuang dengan segala kemampuan untuk memenangkan pileg," tegasnya.

Berbagai langkah untuk mewujudkan kemenangan pun sudah dan akan dilakukan. Yang sudah dilakukan di antaranya rakor serta pembekalan kepada seluruh caleg.

"Pada Desember nanti kita akan melaksanakan pelatihan untuk saksi," jelas TB.

Sementara yang membuat PDIP optimis adalah meningkatnya raihan suara partai dari waktu ke waktu. Untuk DPR RI misalnya, PDIP Jawa Barat menyumbang 27 orang.

"Itu bertambah sembilan orang dari sebelumnya," cetusnya.

Lalu untuk DPRD Jawa Barat, PDIP saat ini menempatkan 25 kadernya dari sebelumnya hanya 17 orang. Sementara pada Pilgub Jawa Barat 2013 lalu, pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang diusung PDIP meraih suara sekira 5,7 juta jiwa.

"Pada pemilu yang akan datang dengan DPT 32,7 juta orang, bila diasumsikan partisipasi 70 prsen, maka yang hadir di TPS kurang lebih 22,8 juta (jiwa). Bila target 27 persen, maka suara yang harus diraih 6 juta, dengan demikian, kalau dibandingkan dengan pilkada kemarin kita hanya butuh tambahan 460 ribu suara," paparnya.

Jika dibagi ke 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat, maka masing-masing daerah hanya perlu menyumbang 20 ribu suara saja. Sebab raihan suara 5,7 juta sebelumnya dinilai sudah aman.

"Dengan kerja keras, tidak mustahil kita menang lebih dari 27 persen di Jawa Barat," ujar TB.

Syaratnya, tidak ada kelicikan dalam pileg nanti. "Kedua tidak ada tsunami politik di tingkat pusat," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2435 seconds (0.1#10.140)