Wejangan KSAD terkait persiapan Pemilu 2014
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi masa pemilu ditahun 2014 mendatang, TNI AD sudah mempersiapkan beberapa langkah strategis untuk mewujudkan pemilu yang tertib, aman, jujur, dan adil.
Salah satunya dengan menggelar evaluasi tahunan yang kali ini dilaksanakan di Secapa AD, Kota Bandung.
"Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan. Setiap kodam, kodim, dan korem di kumpulkan. Kebetulan tahun depan kita menghadapi pemilu, maka kegiatan kali ini kita titik beratkan pada pengamanan pemilu," jelas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral Budiman, Selasa (12/11/2013).
Pihaknya berharap, dalam pemilu nanti bisa tercipta sebuah pemilihan yang sesuai ketentuan, yakni aman, tertib, lancar, jujur, dan adil.
Dalam pertemuan itu, pihaknya pun menekankan agar TNI bisa bersifat netral saat pemilu.
"Kita harus betul-betul netral. Kepentingan kita hanya untuk rakyat dan negara. Kalau kita berlaku jujur dan benar, pasti pemilu akan lancar," tegasnya.
Dia memberi penekanan kepada para anggota kewilayahannya untuk bekerja sesuai data kuantitatif agar tahu berapa jumlah pasti pemegang hak suara dan juga dimana saja basis-basis dukungan politik berada.
Pada pertemuan itu, hadir para perwira menengah dan perwira tinggi di 13 Kodam yang ada, yang berjumlah 358 orang. Selain dari pihak kodam hadir juga 7 orang perwakilan instansi terkait.
Salah satunya dengan menggelar evaluasi tahunan yang kali ini dilaksanakan di Secapa AD, Kota Bandung.
"Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan. Setiap kodam, kodim, dan korem di kumpulkan. Kebetulan tahun depan kita menghadapi pemilu, maka kegiatan kali ini kita titik beratkan pada pengamanan pemilu," jelas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral Budiman, Selasa (12/11/2013).
Pihaknya berharap, dalam pemilu nanti bisa tercipta sebuah pemilihan yang sesuai ketentuan, yakni aman, tertib, lancar, jujur, dan adil.
Dalam pertemuan itu, pihaknya pun menekankan agar TNI bisa bersifat netral saat pemilu.
"Kita harus betul-betul netral. Kepentingan kita hanya untuk rakyat dan negara. Kalau kita berlaku jujur dan benar, pasti pemilu akan lancar," tegasnya.
Dia memberi penekanan kepada para anggota kewilayahannya untuk bekerja sesuai data kuantitatif agar tahu berapa jumlah pasti pemegang hak suara dan juga dimana saja basis-basis dukungan politik berada.
Pada pertemuan itu, hadir para perwira menengah dan perwira tinggi di 13 Kodam yang ada, yang berjumlah 358 orang. Selain dari pihak kodam hadir juga 7 orang perwakilan instansi terkait.
(lns)