Bertemu dengan pemuka agama, Wiranto kenalkan STMJ

Bertemu dengan pemuka agama, Wiranto kenalkan STMJ
A
A
A
Sindonews.com - Calon Presiden dari Partai Hanura, Wiranto, hari ini kembali mengunjungi Kota Malang untuk bertatap muka dengan pemuka agama Kristiani, di Hotel Santika, Kota Malang.
Di depan para pemuka agama ini, Wiranto kembali memaparkan persoalan-persoalan bangsa dan solusi-solusinya. Wiranto memandang, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia tidak sebanding dengan kondisi terkini rakyat yang masih berada dalam kungkungan kemiskinan.
"Ada gap antara tujuan nasional dan hasilnya, persoalannya ada pada kebijakan," katanya, Rabu (6/11/2013).
Selain itu, masalah sesungguhnya bangsa ini adalah masalah moral sehingga perlu ada reformasi moral. Karenanya, Ia mengenalkan prinsip kepemimpinan STMJ yang setiap hurufnya mempunyai makna yang harus dipunyai seorang pemimpin seperti Sadar jika jabatan itu adalah berasal dari rakyat dan anugerah Tuhan, Tahu masalah dan tahu solusinya, Mampu memutuskan dan mau menjadi contoh, dan Jamin tak pernah berubah sebagai pemimpin rakyat.
"Saat ini banyak pemimpin yang bermetamorfosa menjadi pembesar dan penguasa," kata Capres Wiranto yang memilih Hary Tanoesoedibjo sebagai wakilnya.
Selain menemui para pemuka agama, Wiranto juga dijadwalkan mengisi acara Dialog Kebangsaan di Universitas Brawijaya.
Di depan para pemuka agama ini, Wiranto kembali memaparkan persoalan-persoalan bangsa dan solusi-solusinya. Wiranto memandang, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia tidak sebanding dengan kondisi terkini rakyat yang masih berada dalam kungkungan kemiskinan.
"Ada gap antara tujuan nasional dan hasilnya, persoalannya ada pada kebijakan," katanya, Rabu (6/11/2013).
Selain itu, masalah sesungguhnya bangsa ini adalah masalah moral sehingga perlu ada reformasi moral. Karenanya, Ia mengenalkan prinsip kepemimpinan STMJ yang setiap hurufnya mempunyai makna yang harus dipunyai seorang pemimpin seperti Sadar jika jabatan itu adalah berasal dari rakyat dan anugerah Tuhan, Tahu masalah dan tahu solusinya, Mampu memutuskan dan mau menjadi contoh, dan Jamin tak pernah berubah sebagai pemimpin rakyat.
"Saat ini banyak pemimpin yang bermetamorfosa menjadi pembesar dan penguasa," kata Capres Wiranto yang memilih Hary Tanoesoedibjo sebagai wakilnya.
Selain menemui para pemuka agama, Wiranto juga dijadwalkan mengisi acara Dialog Kebangsaan di Universitas Brawijaya.
(rsa)