Dishubkominfo bakal cabut trayek Bengawan Taksi

Selasa, 05 November 2013 - 10:42 WIB
Dishubkominfo bakal...
Dishubkominfo bakal cabut trayek Bengawan Taksi
A A A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo bakal menghentikan operasional Bengawan Taksi. Pasalnya, operator Bangawan Taksi dinilai melakukan operasional yang buruk, saat melayani pelanggan.

Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Solo Sri Indarjo menyebutkan, operasional taksi tersebut memang sudah lama dinilai buruk. Menurutnya, banyak supir taksi yang mengemudikan taksinya secara ugal-ugalan, dan bahkan membahayakan jiwa para penumpang.

Selain itu, buruknya pelayanan juga terlihat dari hitungan argometer di taksi tersebut. Banyak taksi yang argonya tidak sesuai dengan kondisi yang ada.

Sehingga, para penumpang banyak yang dirugikan. Bahkan tidak jarang, banyak penumpang yang harus membayar ongkos taksi dua kali lipat lebih mahal, akibat kesalahan pada argometer.

“Sudah sering seperti itu, argonya tidak cocok dan seenaknya mereka sendiri. Sehingga banyak penumpang yang rugi dan kecewa,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (5/11/2013).

Indarjo menyebutkan, dari keluhan-keluhan masyarakat tersebut, pihaknya mengaku sudah berusaha memanggil pemilik dari Bengawan Taksi. Akan tetapi, dari beberapa pemanggilan yang dilakukanya, tidak satupun dipenuhi oleh sang pemilik.

Menurutnya, jika peringatan tersebut tidak segera ditanggapi oleh pihak pemilik, nantinya izin operasional taksi tersebut bakal dicabut dalam waktu dekat.

Pencabutan izin operasional tersebut, dinilai cukup efektif. Jika izin dicabut, maka taksi-taksi tersebut tidak bisa lagi merugikan penumpang. “Kalau tidak dibenahi, nantinya ya bakal kami putus. Armadanya cukup banyak, ada sekitar 60 unit yang beroperasi di penjuru Kota Solo,” sambungnya.

Salah seorang pengguna jasa Taksi, Dani Nurendra membenarkan mengenai buruknya operasional taksi bengawan tersebut. Menurutnya, selain tarifnya mahal, fasilitas taksi tersebut tidak sesuai yang diharapkan. “Fasilitasnya kurang nyaman, dan ugal-ugalan. Tarifnya sangat mahal, sepertinya argonya eror,” ucapnya.

Sementara itu, pihak pengelola Bengawan Taksi, sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan mengenai hal tersebut. Akan tetapi, sejumlah armada bengawan taksi terlihat masih beroperasi di Kota Solo.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)