8 tahun, gaji karyawan Texmaco belum dibayar
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan mantan karyawan Texmaco Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, menggelar unjuk rasa di depan bekas pabriknya, tadi pagi. Para mantan karyawan ini, menuntut pembayaran pesangon yang dijanjikan pihak manajemen selama delapan tahun yang belum dibayarkan.
Dalam aksinya, massa menyegel pabrik dengan spanduk tuntutan, dan meminta pesangon mereka segera dilunasi. Massa juga menggelar mimbar bebas, dan membentangkan spanduk tuntutan, di depan perusahaan PT Texmaco taman syntetis yang sudah tidak lagi beroperasi.
Selain menyegel pabrik dengan spanduk, massa juga membawa poster tuntutan. Massa menuntut pihak manajemen untuk membayarkan sisa pesangon yang sudah dijanjikan.
Delapan tahun menunggu pesangon, banyak mantan karyawan yang stres dan meninggal dunia. Tidak hanya itu, banyak mantan karyawan yang menganggur tidak bisa mencari pekerjaan, karena sudah tua.
Dalam orasinya, mantan karyawan meminta pihak manajemen ataupun pemerintah, untuk memperhatikan nasib mantan karyawan yang terkatung-katung.
Aksi mantan karyawan Texmaco ini mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian dari Polres Kendal. Tidak ada pihak manajemen yang bersedia menemui pengunjuk rasa. Massa mengancam, jika belum dipenuhi, akan terus menggelar aksi yang lebih banyak.
Dalam aksinya, massa menyegel pabrik dengan spanduk tuntutan, dan meminta pesangon mereka segera dilunasi. Massa juga menggelar mimbar bebas, dan membentangkan spanduk tuntutan, di depan perusahaan PT Texmaco taman syntetis yang sudah tidak lagi beroperasi.
Selain menyegel pabrik dengan spanduk, massa juga membawa poster tuntutan. Massa menuntut pihak manajemen untuk membayarkan sisa pesangon yang sudah dijanjikan.
Delapan tahun menunggu pesangon, banyak mantan karyawan yang stres dan meninggal dunia. Tidak hanya itu, banyak mantan karyawan yang menganggur tidak bisa mencari pekerjaan, karena sudah tua.
Dalam orasinya, mantan karyawan meminta pihak manajemen ataupun pemerintah, untuk memperhatikan nasib mantan karyawan yang terkatung-katung.
Aksi mantan karyawan Texmaco ini mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian dari Polres Kendal. Tidak ada pihak manajemen yang bersedia menemui pengunjuk rasa. Massa mengancam, jika belum dipenuhi, akan terus menggelar aksi yang lebih banyak.
(san)