Polisi jaga ketat distribusi soal tes CPNS
A
A
A
Sindonews.com - Soal tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori 2 (K2) dikirim ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Salatiga, hari ini.
Ratusan eksemplar soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) tersebut langsung dimasukkan ke dalam tempat (gudang) penyimpanan soal yang sudah disiapkan dan langsung disegel. Tak hanya itu, tempat penyimpanan soal tesebut juga dijaga ketat oleh petugas Polres Salatiga (polisi), Satpol PP dan staf BKD selama 24 jam.
Kepala BKD Kota Salatiga, Adi Isnanto, menyatakan penjagaan ketat ini dilakukan untuk menjaga kerahasian soal tes dan mengantisipasi kemungkinan adanya kecurangan lainnya. Penjagaan dilakukan mulai hari ini hingga pelaksanaan tes seleksi pada Minggu (3/11). "Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran soal," katanya, Jumat (1/11/2013).
Dia menjelaskan, tes seleksi CPNS untuk tenaga honorer daerah K2 ini bertempat di SMA Negeri 3 Salatiga di Jalan Kartini. Pelaksanaan tes akan menggunakan 13 ruang kelas sekolah tersebut. Pengawasan pelaksanaan test K2 juga dilakukan secara ketat. Tiap ruang kelas akan dijaga dua orang pengawas.
"Untuk kelulusan bagi K2 ditentukan batas passing grade (ambang batas kelulusan)," jelasnya.
Menurut Adi, tenaga honorer daerah yang memenuhi syarat dan ketentuan mengikuti tes seleksi CPNS pada 2013 ini, sebanyak 225 orang.
"Sedang tenaga honorer daerah lainnya, rencananya akan mengikuti tes seleksi pada 2014 mendatang. Kami masih menunggu formasinya dari Kemen PAN dan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB). Secara nasional formasinya 30 persen," tukasnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan tes seleksi CPNS formasi umum, Adi menyatakan, tes seleksi CPNS formasi umum akan dilaksanakan pada 7 - 9 November nanti. Jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes seleksi sebanyak 1.372 orang.
"Kami jamin pelaksanaan tes seleksi transparan. Soal dibawa langsung oleh panselnas (panitia seleksi nasional) dari BKN pusat. Jumlah varian soal 7.000 lebih, sedangkan jumlah soal mungkin ratusan ribu soal. Setiap peserta tes juga mendapatkan soal yang berbeda sehingga tidak mungkin ada kecurangan," tandasnya.
Sementara itu, Pemkot Salatiga meminta masyarakat untuk mewaspadai ulah oknum yang tidak bertanggungjawab menjelang pelaksanaan tes seleksi CPNS. Masyarakat jangan percaya dengan orang yang mengaku bisa menjadi joki atau pun meloloskan seseorang menjadi CPNS.
Kabag Humas Setda Kota Salatiga, Adi Setiarso, mengatakan rekrutmen CPNS dilakukan sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. Selain itu, semua tahapan rekrutmen dilakukan secara transparan dan bisa diakses oleh masyarakat.
"Jadi tidak mungkin ada kecurangan dalam pelaksanaan rekrutmen cpns nanti. Karena itu, kami imbau kepada masyarakat jangan percaya dengan calo atau orang yang mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi CPNS," tandasnya.
Ratusan eksemplar soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) tersebut langsung dimasukkan ke dalam tempat (gudang) penyimpanan soal yang sudah disiapkan dan langsung disegel. Tak hanya itu, tempat penyimpanan soal tesebut juga dijaga ketat oleh petugas Polres Salatiga (polisi), Satpol PP dan staf BKD selama 24 jam.
Kepala BKD Kota Salatiga, Adi Isnanto, menyatakan penjagaan ketat ini dilakukan untuk menjaga kerahasian soal tes dan mengantisipasi kemungkinan adanya kecurangan lainnya. Penjagaan dilakukan mulai hari ini hingga pelaksanaan tes seleksi pada Minggu (3/11). "Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran soal," katanya, Jumat (1/11/2013).
Dia menjelaskan, tes seleksi CPNS untuk tenaga honorer daerah K2 ini bertempat di SMA Negeri 3 Salatiga di Jalan Kartini. Pelaksanaan tes akan menggunakan 13 ruang kelas sekolah tersebut. Pengawasan pelaksanaan test K2 juga dilakukan secara ketat. Tiap ruang kelas akan dijaga dua orang pengawas.
"Untuk kelulusan bagi K2 ditentukan batas passing grade (ambang batas kelulusan)," jelasnya.
Menurut Adi, tenaga honorer daerah yang memenuhi syarat dan ketentuan mengikuti tes seleksi CPNS pada 2013 ini, sebanyak 225 orang.
"Sedang tenaga honorer daerah lainnya, rencananya akan mengikuti tes seleksi pada 2014 mendatang. Kami masih menunggu formasinya dari Kemen PAN dan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB). Secara nasional formasinya 30 persen," tukasnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan tes seleksi CPNS formasi umum, Adi menyatakan, tes seleksi CPNS formasi umum akan dilaksanakan pada 7 - 9 November nanti. Jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes seleksi sebanyak 1.372 orang.
"Kami jamin pelaksanaan tes seleksi transparan. Soal dibawa langsung oleh panselnas (panitia seleksi nasional) dari BKN pusat. Jumlah varian soal 7.000 lebih, sedangkan jumlah soal mungkin ratusan ribu soal. Setiap peserta tes juga mendapatkan soal yang berbeda sehingga tidak mungkin ada kecurangan," tandasnya.
Sementara itu, Pemkot Salatiga meminta masyarakat untuk mewaspadai ulah oknum yang tidak bertanggungjawab menjelang pelaksanaan tes seleksi CPNS. Masyarakat jangan percaya dengan orang yang mengaku bisa menjadi joki atau pun meloloskan seseorang menjadi CPNS.
Kabag Humas Setda Kota Salatiga, Adi Setiarso, mengatakan rekrutmen CPNS dilakukan sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. Selain itu, semua tahapan rekrutmen dilakukan secara transparan dan bisa diakses oleh masyarakat.
"Jadi tidak mungkin ada kecurangan dalam pelaksanaan rekrutmen cpns nanti. Karena itu, kami imbau kepada masyarakat jangan percaya dengan calo atau orang yang mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi CPNS," tandasnya.
(rsa)