Menikah di Cilacap aman, stok buku nikah banyak

Sindonews.com - Pasangan yang hendak menikah di bulan ini atau bulan Islam Dzulhijah akan naik lima kali lipat dari bulan biasanya. Meski banyak wilayah mengaku langka buku nikah, hal itu tidak berlaku di Cilacap. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib.

“Sampai saat ini tidak ada kekurangan buku nikah seperti di kota lain,” katanya, Jumat (1/11/2013).

Tak seperti daerah lain yang kehabisan stok, pihaknya tidak sampai mengalami kehabisan stok buku nikah. Pasalnya, Kantor Wilayah Kementrian Agama selalu mengirimkan kembali buku nikah, jika stok sudah menipis.

“Kita selalu mendapatkan stok dari kanwil, dan selama ini aman-aman saja walau di bulan-bulan yang banyak pasangan menikah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Binmas Islam), H Jasmin Djamhari, mengatakan dalam satu tahun Cilacap diberi stok buku nikah sekira 20 ribu buku. “Setiap tahun ada 20 ribu buku nikah yang dikirim, pasti lebih dan selalu cukup untuk memenuhi permintaan pernikahan,” katanya.

Pada bulan biasa, pasangan yang melangsungkan pernikahan hanya 300 orang. Namun, pada bulan ini bisa mencapai ribuan orang.

“Diperkirakan sampai 1.000 sampai 1.500 orang yang menikah pada bulan ini, angka pastinya biasanya dilaporkan pada tanggal lima pada awal bulan,” ujarnya.

Sehingga memang saat ini belum ada laporan resmi dari KUA di seluruh Cilacap kepada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cilacap.