Bentrok lagi, 15 buruh terluka

Sindonews.com - Bentrok kembali terjadi antara buruh dan sekelompok Ormas. Kali ini, terjadi di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi antara buruh PT Enkei dengan Ormas berpakaian hitam dibantu warga sekitar yang kesal dengan ulah buruh.

Dalam bentrokan itu juga sedikitnya 15 buruh mengalami luka disekujur tubuh. Korban saat ini masih dalam perawatan di RS Medica Lippo Cikarang dengan luka dibagian kepala, wajah, dan kaki akibat hantaman benda tumpul.

"Tadi pukul 15.00 WIB, terjadi lagi bentrokan sama ormas tak dikenal, 15 buruh mengalami luka lumayan berat, total sudah 25 buruh yang luka dalam aksi monas ini," ujar Pimpinan Cabang SPL FSPMI Bidang Advokasi Budi Lahmudi kepada Sindonews di Bekasi, Kamis (31/10/2013).

Dia mengaku kecewa dengan tindakan pihak kepolisian yang membiarkan aksi anarkis tersebut. Bahkan, pihak kepolisian tidak melakukan peleraian.

Dia menjelaskan, aksi bentrok susulan yang terjadi di depan PT Enkei, Kawasan Hyundai berawal saat dua ratusan buruh PT itu yang berada didua tempat berbeda di dalam kawasan itu sedang berkumpul. Tiba-tiba ada sejumlah sepeda motor yang awalnya dikira massa buruh.

"Tapi saat mereka datang ternyata Ormas dengan pakaian hitam langsung lempar batu dan memukuli buruh yang tidak siap karena mereka sedang duduk-duduk," ungkapnya.

Sejumlah korban yang terluka ini sebanyak 15 orang adalah pekerja yang ketinggalan pada saat pekerja kabur karena aksi ormas yang membabi buta mengusir buruh dengan senjata balok dan kayu.

Tidak sampai disitu, saat sebagian pekerja masuk ke PT Enkei II massa ormas itu ikut merangsak masuk ke dalam Pabrik. "Mereka juga rusak dua motor pekerja," jelasnya.

Salah satu korban bernama Sudariyanto, karyawan Enkei mengatakan, saat kejadian dirinya sedang duduk-duduk dan tidak siap saat massa ormas itu datang dan melakukan aksi lempar batu dan memukuli pekerja. "Saya ga siap dan saya dipukul pakai balok," tandasnya.

Baca berita terkait:
Buruh di Bekasi kritis dibacok Ormas