2 November, KPU Jabar tetapkan DPT perubahan
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil perubahan, untuk Pemilu 2014, pada 2 November 2013.
"Di tingkat KPU kabupaten/kota, DPT hasil perubahan akan ditetapkan 1 November, di tingkat KPU Jawa Barat DPT, akan direkapitulasi pada 2 November," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (30/10/2013).
Dijelaskan Yayat, KPU kabupaten/kota sudah melakukan penyisiran DPT pada 24-28 Oktober. Langkah itu, dilakukan agar tidak ada pemilih ganda dan pemilih bermasalah lainnya. "Untuk penyisirannya sendiri sudah selesai. Tapi hasilnya belum diketahui," jelasnya.
Yayat mengatakan, jumlah pemilih dalam DPT, bisa saja berkurang atau bertambah, dari sebelumnya. Saat penetapan DPT beberapa waktu lalu, jumlah pemilih di Jawa Barat sekira 32,8 juta orang.
"Soal DPT, nantinya bertambah atau berkurang, itu masih harus menunggu rekapitulasi, di tingkat KPU Jawa Barat," terangnya.
Sementara saat disinggung apakah ada nama aneh dalam DPT, sejauh ini belum ada temuan. "Belum ada yang aneh-aneh. Yang ada itu temuan yang namanya sama, dan dikira ganda. Tetapi ternyata, namanya sama, orangnya beda," tandas Yayat.
"Di tingkat KPU kabupaten/kota, DPT hasil perubahan akan ditetapkan 1 November, di tingkat KPU Jawa Barat DPT, akan direkapitulasi pada 2 November," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (30/10/2013).
Dijelaskan Yayat, KPU kabupaten/kota sudah melakukan penyisiran DPT pada 24-28 Oktober. Langkah itu, dilakukan agar tidak ada pemilih ganda dan pemilih bermasalah lainnya. "Untuk penyisirannya sendiri sudah selesai. Tapi hasilnya belum diketahui," jelasnya.
Yayat mengatakan, jumlah pemilih dalam DPT, bisa saja berkurang atau bertambah, dari sebelumnya. Saat penetapan DPT beberapa waktu lalu, jumlah pemilih di Jawa Barat sekira 32,8 juta orang.
"Soal DPT, nantinya bertambah atau berkurang, itu masih harus menunggu rekapitulasi, di tingkat KPU Jawa Barat," terangnya.
Sementara saat disinggung apakah ada nama aneh dalam DPT, sejauh ini belum ada temuan. "Belum ada yang aneh-aneh. Yang ada itu temuan yang namanya sama, dan dikira ganda. Tetapi ternyata, namanya sama, orangnya beda," tandas Yayat.
(san)