17.511 DPT di DIY bermasalah
A
A
A
Sindonews.com - Data Pemilih Tetap (DPT) di DIY ditetapkan sebanyak 2.736.063 pemilih pada Pemilu 2014 mendatang. Namun, dari jumlah itu masih banyak DPT yang bermasalah, yakni sebanyak 17.511 pemilih.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DIY Muhammad Najib mengatakan, DPT di DIY masih banyak persoalan. "Ya, ada sekira 17.511 pemilih dalam DPT yang masih dianggap bermasalah," katanya, Selasa (29/10/2013).
Menurut dia, persoalan yang paling menonjol dalam DPT tersebut antara lain mengenai nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (NKK) dan lainnya. "Yang paling menonjol tentang NIK dan NKK. Ada juga data pemilih yang belum lengkap seperti tanggal lahir, jenis kelamin dan masih di bawah umur," jelasnya.
Dia menambahkan, masih ada waktu untuk verifikasi atas persoalan DPT di DIY, apalagi penepatan DPT secara nasional juga diundur sampai 4 November mendatang. "Jadi paling lambat akhir bulan ini (Oktober) diharapkan sudah beres, karena 4 November secara nasional akan ditetapkan," kata Najib.
Sejumlah daerah di DIY sudah bekerja melakukan pencermatan ulang DPT. Di Gunungkidul, sedikitnya ditemukan 800 nama ganda. Sebagian besar mereka merupakan warga yang meratau ke luar daerah.
Sementara di Kulonprogo, DPT yang sebelumnya ditetapkan sebannyak 336.499 pemilih usai pencermatan mengalami penyusutan. Setelah diverifikasi, DPT Kulonprogo menjadi 335.804 pemilih, yang rinciannya 173.193 pemilih perempuan dan 162.612 pemilih laki-laki.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DIY Muhammad Najib mengatakan, DPT di DIY masih banyak persoalan. "Ya, ada sekira 17.511 pemilih dalam DPT yang masih dianggap bermasalah," katanya, Selasa (29/10/2013).
Menurut dia, persoalan yang paling menonjol dalam DPT tersebut antara lain mengenai nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (NKK) dan lainnya. "Yang paling menonjol tentang NIK dan NKK. Ada juga data pemilih yang belum lengkap seperti tanggal lahir, jenis kelamin dan masih di bawah umur," jelasnya.
Dia menambahkan, masih ada waktu untuk verifikasi atas persoalan DPT di DIY, apalagi penepatan DPT secara nasional juga diundur sampai 4 November mendatang. "Jadi paling lambat akhir bulan ini (Oktober) diharapkan sudah beres, karena 4 November secara nasional akan ditetapkan," kata Najib.
Sejumlah daerah di DIY sudah bekerja melakukan pencermatan ulang DPT. Di Gunungkidul, sedikitnya ditemukan 800 nama ganda. Sebagian besar mereka merupakan warga yang meratau ke luar daerah.
Sementara di Kulonprogo, DPT yang sebelumnya ditetapkan sebannyak 336.499 pemilih usai pencermatan mengalami penyusutan. Setelah diverifikasi, DPT Kulonprogo menjadi 335.804 pemilih, yang rinciannya 173.193 pemilih perempuan dan 162.612 pemilih laki-laki.
(rsa)