Renae Lawrance rencanakan pembunuhan dengan napi residivis

Selasa, 29 Oktober 2013 - 11:27 WIB
Renae Lawrance rencanakan pembunuhan dengan napi residivis
Renae Lawrance rencanakan pembunuhan dengan napi residivis
A A A
Sindonews.com - Terpidana 20 tahun penjara asal Australia Renae Lawrance, berencana menghabisi petugas Lapas Kerobokan Bali, dengan menyewa napi residivis.

Namun belum sempat rencana tersebut dilakukan, petugas telah menciumnya sehingga langsung memindahkan wanita berpenampilan tomboi itu ke Rutan Negara Kabupaten Jembrana, sejak 25 Oktober 2013.

Kepala Lapas Kelas II A Denpasar (Kerobokan) I Gusti Ngurah Wiratna menjelaskan, dari percakapan lewat chating BBM yang disita petugas, diketahui dalam menjalankan aksinya Renae menyewa napi wanita lainnya Sonia Gonzales alias Grandong.

"Dia ingin kelihatan bersih dan cuci tangan, sehingga menyuruh napi wanita lainnya yang seorang residivis," beber Wiratna, kepada wartawan, Selasa (29/10/2013).

Napi tersebut dikenal residivis, sering keluar masuk penjara dalam berbagai kasus, seperti penipuan. Bahkan dengan senang hati siap melakukan perintah Renae, karena tidak takut, dan sudah biasa keluar masuk bui.

Dari salah satu isi chatingan, terungkap rencana untuk menghabisi petugas wanita yang biasa disapa bunda. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Grandong juga telah dipindah ke Rutan Gianyar dan tidak lagi tinggal bersama Renae.

Terkait kasus tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk untuk mengungkap bagaimana Renae bisa mendapatkan senjata tajam belati bergerigi, dan ponsel yang merupakan benda atau barang terlarang di penjara.

Kedua barang bukti itu masih disita petugas untuk kepentingan pemeriksaan. Disinggung motif aksi Renae kata Wiratna, kemungkinan karena kecewa dengan petugas sehingga menyimpan dendam dan menyusun rencana jahat tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6837 seconds (0.1#10.140)