Siapkan belati, Renae Lawrence rencanakan pembunuhan

Selasa, 29 Oktober 2013 - 11:20 WIB
Siapkan belati, Renae Lawrence rencanakan pembunuhan
Siapkan belati, Renae Lawrence rencanakan pembunuhan
A A A
Sindonews.com - Renae "Bali Nine" Lawrance, terpidana 20 tahun bui, dalam kasus penyelundupan 8,2 Kilogram (Kg) heroin dipindahkan dari Lapas Kerobokan, karena mengancam petugas.

Sejak Jumat 25 Oktober 2013, wanita bertubuh subur ini tidak lagi menghuni sel Lapas Kerobokan Bali. "Dia dipindahkan ke Rutan Negara," jelas Kalapas Kelas II A Kerobokan I Gusti Ngurah Wiratna, kepada wartawan, ditemui di Lapas Kerobokan, Selasa (29/10/203).

Pemindahan Renae ke Rutan Negara Kabupaten Jembrana, terpaksa dilakukan karena tindakannya dinilai bisa membahayakan keselamatan petugas. Wiratna menyebut, dari informasi yang diterima jajarannya, Renae merencanakan akan menghabisi seorang petugas wanita yang biasanya disapa "bunda".

Dari hasil penggeledahan di kamar Renae, petugas berhasil menyita Blackberry dan sebilah belati bergerigi. "Dari chatingan BBM, dia berencana menghabisi petugas wanita kami," sebut Wiratna yang sebentar lagi meninggalkan jabatan Lapas Kerobokan ini.

Karena melihat ada indikasi yang bisa membahayakan keselamatan petugas, dia memutuskan memindahkan Renae mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan.

Wiratna tidak habis pikir dengan sikap wanita asal Australia itu. Padahal, selama ini dia mendapat perlakuan yang cukup baik dan layak. Ketika dia sakit dan harus menjalani operasi usus buntu, pihak lapas cukup sigap dan membantu saat menjalani perawatan di rumah sakit Sanglah sampai pulih.

"Ini yang saya prihatin, padahal kami sudah perlakukan dengan baik sebagaimana napi lainnya. Selama ini hak-haknya juga sudah kami penuhi," imbuh mantan Kalapas Karangasam ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5737 seconds (0.1#10.140)