Hari pernikahan anaknya, Raja Yogyakarta masih ngantor
A
A
A
Sindonews.com - Rangkaian prosesi pernikahan agung putri keempat Raja Yogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X, GKR Hayu dan KPH Notonegoro sudah berlangsung sejak hari ini. Namun, Raja Yogyakarta yang juga Gubernur DIY masih ngantor di Kompleks Gubernuran Kepatihan Yogyakarta.
Ternyata, Sultan HB X hanya mengambil cuti dua hari, terhitung Selasa dan Rabu 22-23 Oktober 2013. "Saya masih ngantor, cuti saya hanya dua hari saja," katanya di Kompleks Kepatihan, kepada wartawan, Senin (21/10/2013).
Pada Selasa dipastikan Sultan sudah tidak Ngantor. Karena, pria yang bernama kecil Herjuno Darpito ini harus mengikuti prosesi ijab kabul putri keempatnya yang dipersunting pria asal Kudus yang bernama Angger Pribadi Wibowo. "Hari ini (kemarin) acaranya yang putri-putri saja," imbuhnya.
Hari pertama rangkaian prosesi Dhaup Ageng, meliputi Nyantri dan Siraman. Petang dan malam harinya dilanjutkan dengan Tantingan dan Widodareni.
Sultan akan menjalani rangkaian prosesi itu saat Tantingan, yakni menanyakan langsung kepada putrinya apakah sudah siap menjalani pernikahan.
Sementara Senin siang, Sultan bersama sejumlah Kepala SKPD tampak memantau langsung kesiapan di sejumlah lokasi di Kompleks Kepatihan. Salah satunya adalah dekorasi di Bangsal Kepatihan yang akan digunakan untuk resepsi pada Rabu 23 Oktober 2013.
Ternyata, Sultan HB X hanya mengambil cuti dua hari, terhitung Selasa dan Rabu 22-23 Oktober 2013. "Saya masih ngantor, cuti saya hanya dua hari saja," katanya di Kompleks Kepatihan, kepada wartawan, Senin (21/10/2013).
Pada Selasa dipastikan Sultan sudah tidak Ngantor. Karena, pria yang bernama kecil Herjuno Darpito ini harus mengikuti prosesi ijab kabul putri keempatnya yang dipersunting pria asal Kudus yang bernama Angger Pribadi Wibowo. "Hari ini (kemarin) acaranya yang putri-putri saja," imbuhnya.
Hari pertama rangkaian prosesi Dhaup Ageng, meliputi Nyantri dan Siraman. Petang dan malam harinya dilanjutkan dengan Tantingan dan Widodareni.
Sultan akan menjalani rangkaian prosesi itu saat Tantingan, yakni menanyakan langsung kepada putrinya apakah sudah siap menjalani pernikahan.
Sementara Senin siang, Sultan bersama sejumlah Kepala SKPD tampak memantau langsung kesiapan di sejumlah lokasi di Kompleks Kepatihan. Salah satunya adalah dekorasi di Bangsal Kepatihan yang akan digunakan untuk resepsi pada Rabu 23 Oktober 2013.
(san)