CTPS upaya tekan kematian anak

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 20:46 WIB
CTPS upaya tekan kematian...
CTPS upaya tekan kematian anak
A A A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang memperingati Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) se-dunia ke-6 di SDN 2 Deyangan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Peringatan tersebut dilakukan sekaligus sebagai kampanye kesehatan bagi anak-anak.

Kepala Dinkes Kabupaten Magelang, Hendarto mengatakan, peringatan hari CPTS ini merupakan upaya mobilisasi jutaan orang di seluruh dunia untuk mencuci tangan menggunakan sabun. Tujuan pokoknya untuk mengurangi angka kematian pada anak dan balita dari penyakit menular, salah satunya diare.

Dari data yang diperoleh, Hendarto menyampaikan, sedikitnya ada 5.000 anak atau balita di seluruh dunia meninggal akibat penyakit diare, tiap harinya.

“Salah satunya, disebabkan kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan yang baik,” katanya, saat menghadiri peringatan hari CTPS, Jumat (18/10/2013).

Pola hidup sehat dan sederhana dengan mencuci tangan menggunakan sabun, ungkapnya, dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.

“Selain hal tersebut, kegiatan ini juga sebagai upaya peningkatan pembangunan fasilitas sanitasi di sekolah. Di sisi lain juga untuk mendidik generasi muda khususnya anak-anak, untuk hidup bersih dan sehat sejak dini,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dia meminta pada pihak sekolah untuk selalu berkomitmen menjaga lima pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Meliputi tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar dan mengelola limbah cair rumat tangga dengan aman.

Sementara diwilayah ini, kata Hendarto, dari 68 desa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sejak tahun 2008-2012, terdapat 13 desa yang sudah mendeklarasikan menjadi desa stop buang air besar sembarangan (DSB ABS). Sedangkan dusun yang mengadoptsi kegiatan CTPS, cakupannya mencapai 94 persen dari 277 desa intervensi Pamsimas.

“Untuk masalah ini, kami akan berusaha terus meningkatkan. Terpenting agar angka kematian anak dan balita diwilayah ini, turun,” pungkasnya.

Kepala SD Negeri 2 Deyangan, Suparyo menyambut baik atas dilaksanakannya peringatan hari CTPS di sekolahannya.

“Sebenarnya, apa yang dilakukan, sudah kami lakukan. Namun kami berharap, anak-anak akan semakin termotivasi untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7758 seconds (0.1#10.140)