Ribuan kios di Pasar Gamalama ludes terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan kios kecil di Pasar Gamalama Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), ludes terbakar pada Jumat (18/10/2013) dini hari tadi sekira pukul 04.40 Wit.
Para pedagang yang panik tak sempat menyelamatkan seluruh barang-barangnya yang masih berada di kios miliknya. Sejumlah pedagang histeris dan pingsan melihat dagangan mereka dilalap si jago merah. Akibat dari kejadian ini, kerugian di taksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran yang terjadi saat pasar dalam keadaan sepi karena para pedagang masih dalam keadan tidur lelap, tak pelak jika terdapat seribuan kios sembako kecil dan puluhan rumah makan yang hangus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, api berasal dari deretan kios sembako yang berada di posisi paling tengah. Saat diketahui, api sudah terlanjur membesar dan membakar seisi pasar. Para pedagang yang mengetahui kebakaran sontak panik dan bergegas menyelamatkan diri.
Sementara itu, delapan pemadam kebakaran milik Pemkot Ternate dikerahkan untuk menjinakkan api. Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian, lantaran banyaknya material bangunan yang mudah terbakar.
"Hasil penyelidikan sementara, api berasal dari deretan kios sembako dan merembet ke seluruh bangunan. Tapi kami belum bisa memastikan sumber dari kebakaran tersebut," jelas Kapolres Ternate, AKBP M Anis Prasetyo Santoso, Jumat (18/10/2013).
Para pedagang yang panik tak sempat menyelamatkan seluruh barang-barangnya yang masih berada di kios miliknya. Sejumlah pedagang histeris dan pingsan melihat dagangan mereka dilalap si jago merah. Akibat dari kejadian ini, kerugian di taksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran yang terjadi saat pasar dalam keadaan sepi karena para pedagang masih dalam keadan tidur lelap, tak pelak jika terdapat seribuan kios sembako kecil dan puluhan rumah makan yang hangus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, api berasal dari deretan kios sembako yang berada di posisi paling tengah. Saat diketahui, api sudah terlanjur membesar dan membakar seisi pasar. Para pedagang yang mengetahui kebakaran sontak panik dan bergegas menyelamatkan diri.
Sementara itu, delapan pemadam kebakaran milik Pemkot Ternate dikerahkan untuk menjinakkan api. Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian, lantaran banyaknya material bangunan yang mudah terbakar.
"Hasil penyelidikan sementara, api berasal dari deretan kios sembako dan merembet ke seluruh bangunan. Tapi kami belum bisa memastikan sumber dari kebakaran tersebut," jelas Kapolres Ternate, AKBP M Anis Prasetyo Santoso, Jumat (18/10/2013).
(rsa)