Salatiga klaim berhasil tekan angka kemiskin
A
A
A
Sindonews.com - Angka kemiskinan di Kota Salatiga dalam dua tahun terakhir diklaim menurun. Pada 2011 lalu, jumlah warga miskin mencapai 13.300 jiwa. Sedangkan pada 2012 menjadi 12.300 jiwa. Meski demikian, jumlah warga miskin pada 2013 masih mencapai belasan ribu jiwa.
Kabag Humas Setda Kota Salatiga Adi Setiarso menyatakan, penurunan angka kemiskinan ini tak lepas dari program pengentasan kemiskinan yang digulirkan Pemkot Salatiga. Setiap tahun, anggaran (TA) yang dikucurkan untuk penanggulangan kemiskinan mencapai puluhan miliar rupiah.
"Adapun anggaran penanggulangan kemiskinan yang dialokasikan pada 2013 ini mencapai Rp39 miliar. Mudah-mudahan dengan dikucurkannya anggaran yang cukup besar ini, angka kemiskinan bisa menurun drastis," kata Adi, kepada wartawan, Kamis (17/10/2013).
Dia menjelaskan, pelaksanaan seluruh program penanggulangan kemiskinan ditangani Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Sehingga program yang telah terencana bisa terlaksana secara terpadu dan tepat sasaran. "Hasilnya, dapat kita lihat sendiri. Angka kemiskinan bisa menurun," ujarnya.
Lebih jauh, Adi mengungkapkan, sebenarnya warga miskin di Salatiga sejak dari lahir hingga meninggal dunia sudah dijamin oleh Pemkot Salatiga. Program pengentasan kemiskinan dibuat telah menyentuh warga miskin mulai ibu melahirkan hingga santunan kematian.
Program tersebut terealisasi melalui jaminan persalinan (jampersal), asupan gizi balita, sekolah gratis, jaminan kesehatan daerah (jamkeda), jaminan kesehatan nasional (jamkesmas), dan santunan kematian kepada ahli waris senilai Rp1,5 juta.
Selain itu, Pemkot Salatiga juga membuat program pelatihan kerja dan lainnya, pugar rumah, sanitasi, serta bantuan modal usaha. "Mudah-mudahan ke depan program dan kegiatan yang telah terencana bisa lebih baik. Targetnya, bisa mengentaskan warga miskin dan memberikan bantuan dari berbagai lini," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan wara. Sejauh ini, pemkot sudah melakukan berbagai program pengentasan kemiskinan seperti pemberdayaan masyarakat dan lainnya.
Sasarannya, masyarakat miskin yang memiliki potensi kerja. Warga miskin ini akan diberdayakan dengan program kelompok usaha, peningkatan produksi pertanian, dan PNPM. "Kami akan terus melakukan inovasi terhadap program yang sudah berjalan agar bisa lebih mengena dan tepat sasaran," tukasnya.
Kabag Humas Setda Kota Salatiga Adi Setiarso menyatakan, penurunan angka kemiskinan ini tak lepas dari program pengentasan kemiskinan yang digulirkan Pemkot Salatiga. Setiap tahun, anggaran (TA) yang dikucurkan untuk penanggulangan kemiskinan mencapai puluhan miliar rupiah.
"Adapun anggaran penanggulangan kemiskinan yang dialokasikan pada 2013 ini mencapai Rp39 miliar. Mudah-mudahan dengan dikucurkannya anggaran yang cukup besar ini, angka kemiskinan bisa menurun drastis," kata Adi, kepada wartawan, Kamis (17/10/2013).
Dia menjelaskan, pelaksanaan seluruh program penanggulangan kemiskinan ditangani Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Sehingga program yang telah terencana bisa terlaksana secara terpadu dan tepat sasaran. "Hasilnya, dapat kita lihat sendiri. Angka kemiskinan bisa menurun," ujarnya.
Lebih jauh, Adi mengungkapkan, sebenarnya warga miskin di Salatiga sejak dari lahir hingga meninggal dunia sudah dijamin oleh Pemkot Salatiga. Program pengentasan kemiskinan dibuat telah menyentuh warga miskin mulai ibu melahirkan hingga santunan kematian.
Program tersebut terealisasi melalui jaminan persalinan (jampersal), asupan gizi balita, sekolah gratis, jaminan kesehatan daerah (jamkeda), jaminan kesehatan nasional (jamkesmas), dan santunan kematian kepada ahli waris senilai Rp1,5 juta.
Selain itu, Pemkot Salatiga juga membuat program pelatihan kerja dan lainnya, pugar rumah, sanitasi, serta bantuan modal usaha. "Mudah-mudahan ke depan program dan kegiatan yang telah terencana bisa lebih baik. Targetnya, bisa mengentaskan warga miskin dan memberikan bantuan dari berbagai lini," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan wara. Sejauh ini, pemkot sudah melakukan berbagai program pengentasan kemiskinan seperti pemberdayaan masyarakat dan lainnya.
Sasarannya, masyarakat miskin yang memiliki potensi kerja. Warga miskin ini akan diberdayakan dengan program kelompok usaha, peningkatan produksi pertanian, dan PNPM. "Kami akan terus melakukan inovasi terhadap program yang sudah berjalan agar bisa lebih mengena dan tepat sasaran," tukasnya.
(san)