Polisi diduga terlibat penyelundupan sabu di Sidrap

Kamis, 17 Oktober 2013 - 15:36 WIB
Polisi diduga terlibat penyelundupan sabu di Sidrap
Polisi diduga terlibat penyelundupan sabu di Sidrap
A A A
Sindonews.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi mencurigai ada oknum polisi yang terlibat dalam penyitaan sabu-sabu seberat 9,4 Kg di Kabupaten Sidrap, Selasa 27 Agustus 2013.

Dugaan tersebut dikarenakan gampangnya narkotika senilai Rp18 miliar ini masuk ke Pelabuhan Nusantara Parepare, kemudian dipaketkan di Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti. "Tapi mudah-mudahan tidak ada oknum aparat yang terlibat dalam kasus ini," kata Burhanuddin, di Mapolda Sulselbar, Kamis (17/10/2013).

Oleh karenanya, dia pun meminta Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Narkotika Polda, serta Polres Sidrap, mengungkap seluruh jaringan peredaran sabu-sabu ini. "Saya tekankan, habisi semua yang terlibat. Tak ada kompromi, siapa pun pelakunya," terangnya saat memimpin pemusnahan sabu-sabu seberat 9,4 Kg.

Dari hasil penyelidikan, sabu-sabu tersebut dikirim oleh seorang bandar dari Malaysia, dan masuk ke Sulsel melalui Pelabuhan Parepare. Selain melibatkan jaringan Malaysia dan Sidrap, petugas juga membaca adanya jaringan Jakarta yang ikut memuluskan narkoba ini lolos ke Sulsel.

"Sabu ini dari luar, tapi jaringan ada di Jakarta. Mudah-mudahan tidak ada aparat yang terlibat. Ini tanda Sulsel jadi pasokan narkoba, apalagi sebanyak ini," pungkasnya.

Burhanuddin pun menyayangkan belum adanya perkembangan dari kasus tersebut. Hingga kini, hanya Hasnani alias Nani yang diketahui sebagai kaki tangan bandar narkoba yang dibekuk.

Sedangkan jaringan lain serta pemodal sabu 9,4 Kg ini masih bebas berkeliaran. Hal ini dikarenakan terputusnya jaringan dan belum tertangkapnya lelaki bernama Juanda alias Laju, yang banyak mengetahui asal muasal barang tersebut.

Dalam pemusnahan kemarin, turut dihadiri Kapolres Parepare AKBP Haris Suntojaya, Kepala BNNP Sulsel Richard Nainggolang, Direktur Narkoba Polda Kombes Aziz Djamaluddin, serta perwakilan Kejati Sulselbar. Polisi juga ikut menghadirkan Hasnani alias Nani sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4332 seconds (0.1#10.140)