Listrik padam, PLN diminta tanggung jawab
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin meminta, agar manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN), bertanggung jawab terhadap pemadaman lampu se-Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) pada malam takbiran Idul Adha 1434 Hijriah.
Ilham meminta kepada manajemen PLN Sulselbar menjelaskan kepada publik, apa yang terjadi, sehingga dalam kurang waktu satu minggu terakhir, terjadi dua kali pemadaman listrik total di daerah ini.
Menurutnya, pelanggan PLN di kedua provinsi ini, wajib mengetahui kondisi kelistrikan saat ini. “PLN harus menjelaskan, apa persoalan sehingga terjadi pemadaman se-Sulawesi Selatan dan Barat," katanya kepada wartawan usai menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Balai Kota Makassar, Selasa 15 Oktober 2013.
"Kalau total padam seperti itu berarti ada masalah di mesin, kita minta PLN menjelaskan masalahnya. Jangan kemudian tidak ada yang merasa bertanggung jawab dengan kejadian seperti ini,” imbuhnya.
Wali Kota Makassar dua periode ini mengemukakan, black out yang terjadi pada malam takbir sangat merugikan, sehingga wajar jika masyarakat kecewa. “Kita yang bulan-bulan membayar pastilah dirugikan,” ucapnya.
Ilham yang juga Ketua Partai Demokrat Sulsel mengemukakan, langsung menghubungi manajemen PLN lewat saluran telepon saat pemadaman listrik. Hanya saja, Ilham mengaku tidak bisa nyambung dengan bagian layanan maupun para pemegang kebijakan di PLN.
“Saya kontak pihak PLN tetapi tidak ada komunikasi. Saya ingin komunikasi, agar saya tahu apa yang menjadi masalah. Oleh karena itu, PLN harus menjelaskan apa persoalannya,” ucapnya.
Ilham berharap masyarakat tetap berfikir positif sambil menunggu penjelasan kerusakan disampaikan oleh PLN.
Ilham meminta kepada manajemen PLN Sulselbar menjelaskan kepada publik, apa yang terjadi, sehingga dalam kurang waktu satu minggu terakhir, terjadi dua kali pemadaman listrik total di daerah ini.
Menurutnya, pelanggan PLN di kedua provinsi ini, wajib mengetahui kondisi kelistrikan saat ini. “PLN harus menjelaskan, apa persoalan sehingga terjadi pemadaman se-Sulawesi Selatan dan Barat," katanya kepada wartawan usai menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Balai Kota Makassar, Selasa 15 Oktober 2013.
"Kalau total padam seperti itu berarti ada masalah di mesin, kita minta PLN menjelaskan masalahnya. Jangan kemudian tidak ada yang merasa bertanggung jawab dengan kejadian seperti ini,” imbuhnya.
Wali Kota Makassar dua periode ini mengemukakan, black out yang terjadi pada malam takbir sangat merugikan, sehingga wajar jika masyarakat kecewa. “Kita yang bulan-bulan membayar pastilah dirugikan,” ucapnya.
Ilham yang juga Ketua Partai Demokrat Sulsel mengemukakan, langsung menghubungi manajemen PLN lewat saluran telepon saat pemadaman listrik. Hanya saja, Ilham mengaku tidak bisa nyambung dengan bagian layanan maupun para pemegang kebijakan di PLN.
“Saya kontak pihak PLN tetapi tidak ada komunikasi. Saya ingin komunikasi, agar saya tahu apa yang menjadi masalah. Oleh karena itu, PLN harus menjelaskan apa persoalannya,” ucapnya.
Ilham berharap masyarakat tetap berfikir positif sambil menunggu penjelasan kerusakan disampaikan oleh PLN.
(maf)