Diwawancara, bandar sabu bertato menangis tersedu-sedu

Selasa, 15 Oktober 2013 - 04:10 WIB
Diwawancara, bandar...
Diwawancara, bandar sabu bertato menangis tersedu-sedu
A A A
Sindonews.com - Polsekta Samarinda Utara berhasil menangkap seorang bandar sabu dengan barang bukti 30 gram. Subair (35), ditangkap tak jauh dari Markas Polsekta Samarida Utara, Jalan DI Panjaitan, Samarinda.

“Subair ditangkap pada Minggu (13/10/2013) sekira pukul 01.00 dinihari. Saat ditangkap ia berusaha membuang barang bukti sabu, namun petugas kami jeli sehingga mendapatkan 30 gram sabu,” kata Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Musliadi Mustafa, Senin (14/10/2013).

Saat dihadirkan ke hadapan wartawan, Subair lebih banyak diam. Petugas kemudian membuka baju yang dikenakannya untuk diperlihatkan tato di sekujur tubuhnya. Ia tak menjawab wartawan yang mencecarnya dengan beragam pertanyaan. Apalagi saat kamera televisi menyorotnya, ia bahkan memilih berusaha menutupi wajahnya.

Tak lama, tangis Subair pecah. Sambil terisak ia berusaha mengabulkan pertanyaan-pertanyaan wartawan yang sedari tadi menunggunya. Dengan terbata-bata dan sesekali sesenggukan, ia menjelaskan barang bukti yang ditemukan polisi. Meskipun jawabannya tak jelas karena tangisannya tersebut.

“Saya baru sebulan di sini dari Sulawesi. Karena tak dapat pekerjaan jadinya menjual sabu,” kata Subair.

Saat ditanya mengapa menangis, Subair mengaku teringat anak dan istrinya. Saat merantau ke Kalimantan, ia memang sudah membawa serta anak dan istrinya. untuk menghidupi keluarganya itu, Subair memilih mengedarkan sabu.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.24)