Delapan 'intel' disebar awasi kurban sakit
A
A
A
Sindonews.com - Tak mau kecolongan adanya hewan kurban sakit menjelang Idul Adha di wilayahnya, Dinas Pertanian Subdin Peternakan Pemkab Sukoharjo, Jawa Tengah menyebar delapan tim pengawas lapangan.
Tim tersebut disebar secara tersembunyi guna memantau kondisi hewan di pasar-pasar dan di rumahan serta di lapangan ataupun di masjid-masjid tempat pelaksanaan pemotongan hewan pada hari H saat Idul Adha nanti.
Kepala UPTD Pos Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Ngatmini, mengatakan secara umum hewan untuk stok Idul Adha tahun ini relatif baik dan siap untuk disembelih. Upaya tim pengawas sendiri dilakukan untuk berjaga-jaga jika ada hewan yang tidak laik.
“Sebanyak delapan petugas itu akan diterjunkan mengawasi di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, Jateng,” ujarnya disela pemeriksaan hewan kurban, Sabtu (12/10/2013) siang.
Menurut Ngatmini, fokus pemeriksaan dilakukan guna antisipasi adanya penyakit atau kondisi yang tidak sehat sebelum dipotong.
Adapun untuk pemeriksaan hewan kurban di Sukoharjo hingga siang tadi kondisinya masih baik dan belum ditemukan adanya hewan kurban yang sakit.
Tim tersebut disebar secara tersembunyi guna memantau kondisi hewan di pasar-pasar dan di rumahan serta di lapangan ataupun di masjid-masjid tempat pelaksanaan pemotongan hewan pada hari H saat Idul Adha nanti.
Kepala UPTD Pos Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Ngatmini, mengatakan secara umum hewan untuk stok Idul Adha tahun ini relatif baik dan siap untuk disembelih. Upaya tim pengawas sendiri dilakukan untuk berjaga-jaga jika ada hewan yang tidak laik.
“Sebanyak delapan petugas itu akan diterjunkan mengawasi di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, Jateng,” ujarnya disela pemeriksaan hewan kurban, Sabtu (12/10/2013) siang.
Menurut Ngatmini, fokus pemeriksaan dilakukan guna antisipasi adanya penyakit atau kondisi yang tidak sehat sebelum dipotong.
Adapun untuk pemeriksaan hewan kurban di Sukoharjo hingga siang tadi kondisinya masih baik dan belum ditemukan adanya hewan kurban yang sakit.
(rsa)